Pengakuan Keluarga Jemaah Umroh yang Lakukan Pelecehan Seksual Saat Tawaf: Adik Saya Dipaksa Ngaku
"Adik saya itu tidak pernah mengakui (melakukan pelecehan) waktu diinterogasi," kata Rosmini di Kota Makassar.
Penulis: Issatul Haniah
Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Makassar - Ulah jemaah umroh asal Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan benar-benar membuat mengelus dada. Ketika seharusnya khusyu beribadah saat tawaf, pria berinisial MS (26) ini malah melakukan tindakan pelecehan terhadap seorang perempuan asal Lebanon.
Atas ulah itu MS dijatuhi hukuman penjara dua tahun dan denda 50.000 riyal atau sekitar Rp 200 juta.
Meski begitu keluarga MS buka suara mengenai kasus itu. Kakak MS, Rosmini menyebut adiknya tidak melakukan perbuatan cabul yang dituduhkan.
Ia berharap Pemerintah Indonesia dapat membantu adiknya. Menurut keterangan dari adiknya saat menelpon, MS tidak pernah mengakui melakukan pelecehan seksual di depan pihak kepolisian Arab Saudi.
"Adik saya itu tidak pernah mengakui (melakukan pelecehan) waktu diinterogasi," kata Rosmini di Kota Makassar.
Menurutnya MS dipaksa oleh dua orang pihak kepolisian Arab Saudi untuk mengakui melakukan pelecehan seksual terhadap salah satu perempuan saat tengah tawaf di Makkah.
"Penerjemahnya memaksa adik saya mengakui situasi yang adik saya juga tidak tahu. Dia menuduh adik saya melakukan pelecehan dan harus mengakui itu, tapi adik saya tidak mau mengaku waktu itu. Adik saya tidak mau mengaku untuk apa yang dia tidak tahu," jelasnya.
Hanya saja katanya meski adiknya tidak mengakui kalau pernah melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan saat tawaf, namun dalam surat yang ditulis usai interogasi, tertulis MS mengakui telah melakukan pelecehan seksual.
"Adik saya membantah hakim waktu di pengadilan. Adek saya tidak pernah mengaku, kenapa isi surat itu mengatakan adek saya mengaku," ungkap Rosmini.
Seperti diberitakan sebelumnya MS melakukan pelecehan terhadap seorang wanita Lebanon ketika sedang tawaf dalam rangkaian ibadah umroh.
MS berangkat ke Tanah Suci pada 3 November 2022. MS kemudian malah berulah dengan melakukan pelecehan.
"MS menurut dari hasil BAP pengakuan dia dari belakang merapat ke seorang wanita dari Lebanon. Dan menurut saksi dari polisi di Masjidil Haram dia memegang payudara jemaah Lebanon tersebut dan disaksikan langsung oleh Askar dua orang," ungkap Ismail.
Saat kasus terjadi otoritas Arab Saudi tidak langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada KJRI Jeddah sebagai perwakilan RI. KJRI Jeddah baru mengetahui hal itu setelah mengunjungi MS pada 2 Januari 2023.
IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Terkait
Soal Jemaah Umroh Berbuat Cabul Saat Tawaf, Kemenag: Pelaku Sudah Mengakui Perbuatannya
Berita 1 tahun lalu
Hasil Sidang Jemaah Umroh yang Lecehkan Wanita Lebanon Saat Tawaf Bocor: Pegang Payudara dari Belakang
Berita 1 tahun lalu
Pengakuan Keluarga Jemaah Umroh yang Lakukan Pelecehan Seksual Saat Tawaf: Adik Saya Dipaksa Ngaku
Berita 1 tahun lalu
Jemaah Umroh yang Berbuat Cabul ketika Sedang Tawaf Divonis Penjara Dua Tahun
Berita 1 tahun lalu
Bikin Geleng Kepala! Ayah dan Anak Cabuli Seorang Gadis di Serang Banten
Berita 1 tahun lalu
Baca Juga
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
Berita 45 menit lalu
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
Berita 51 menit lalu
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
Berita 1 jam lalu
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Berita 2 jam lalu
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
Berita 3 jam lalu
Terkini
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
Berita 45 menit lalu
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
Berita 51 menit lalu
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
Berita 1 jam lalu
Dugaan Perselingkuhan Oknum Komisioner di Kabupaten Pati, KPU Jateng: Ada Sanksi Tunggu Hasilnya
Video 2 jam lalu
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Berita 2 jam lalu
Dugaan Pemalsuan Piagam Kejuaraan, Kepala SMAN 1 Semarang: Tunggu Hasil dari Disdikbud Jateng
Video 2 jam lalu
Disporapar Jateng Prediksi 4 Juta Pengunjung Wisata Selama Libur Sekolah
Video 3 jam lalu
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
Berita 3 jam lalu
Judi Online Merebak, Mbak Ita Ingatkan Dampak Buruknya Bisa Sampai Bunuh Diri
Berita 4 jam lalu
Bank Jateng-TWC Kerjasama Majukan UMKM Kampung Seni Borobudur
Berita 5 jam lalu
Pemkot Semarang Pastikan Sistem Data PPDB 2024 Aman dari Ancaman Peretasan
Berita 5 jam lalu