BKOW Jateng Ajak Para Wanita Tekuni Usaha Obat Herbal dari Empon-Empon
Pelatihan yang diberikan kepada perempuan adalah mengolah empon-empon menjadi obat herbal.
Penulis: Holy
Editor: Wis
KUASAKATACOM, Magelang- Badan Koordinasi Organisasi Wanita Jawa Tengah (BKOW Jateng) mengajak para wanita menekuni usaha meracik empon-empon jadi obat herbal. Sebab ada dampam positif dari usaha ini.
Hal tersebut disampaikan Ketua BKOW Jateng Nawal Arafah Yasin saat menggelar pelatihan di Desa Sidorejo, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Selasa (06/06/2023). 70 perempuan dilatih meracik empon-empon (tanaman herbal) menjadi obat herbal.
Nawal mengatakan pelatihan digencarkan melalui program Desa Sejahtera (Destara). Program ini, merupakan respon atas maraknya kasus perceraian yang terjadi di masa Pandemi Covid-19.
"Sehingga banyak permasalahan sosial yang terjadi, diantaranya perempuan banyak yang menjadi kepala rumah tangga karena adanya korban perceraian. Sehingga BKOW merasa, kita harus merespon hal ini, mengambil satu gerakan yang bisa membantu kepala rumah tangga (perempuan) untuk bisa memulai usaha dan menyejahterakan dan memenuhi ketahanan keluarga," kata Nawal.
Nawal menambahkan, pelatihan yang diberikan kepada perempuan adalah mengolah empon-empon menjadi obat herbal. Pelatihan kepada 70 orang tersebut disesuaikan dengan potensi lokal. Kegiatan ini, lanjutnya, diselenggarakan atas kerjasama antara Pemprov Jateng, BKOW, dan Baznas Jateng.
Ia berharap dengan pelatihan tersebut, bisa meningkatkan kemampuan manajerial serta keterampilan para perempuan yang mengikuti pelatihan.
"Saya titip untuk ibu-ibu yang ikut pelatihan, jangan mandek. Coba tekuni dan mulai (lakukan). Bahwa ini adalah merupakan usaha yang bisa anda kembangkan. Nanti insya Allah, bisa kita dampingi bukan hanya tataran hulu saja, namun sampai ke packaging (kemasan) saja, bagaimana sampai ke pemasarannya," jelasnya.
Kegiatan pelatihan pembuatan jamu tersebut dibuka secara langsung oleh, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen. Sebelum membuka, Gus berpesan agar peserta pelatihan tidak mudah menyerah. Menurutnya, obat herbal saat ini banyak digunakan di banyak negara. Sehingga, potensi obat herbal sangat besar untuk jadi komoditas.
(*)IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Terkait
Miliki Produk Unik dan Eye Catching, Membuat Stand Dekranasda Jateng Diserbu Pembeli
Berita 6 jam lalu
Ketua PW Amri Jateng Minta Kader Muda Rifa'iyah Harus Melek IT dan Saling Suport
Berita 10 jam lalu
Dekatkan Layanan Masyarakat, Kanwil Kemenkumham Jateng Ramaikan HUT Dekranas Ke- 44 di Surakarta
Berita 2 hari lalu
Pemkab Purbalingga Terus Berupaya Capai Predikat Nindya dalam Evaluasi KLA
Berita 2 hari lalu
Sumarno Minta TPAKD Jateng Perluas Akses Keuangan Untuk Masyarakat
Berita 5 hari lalu
Baca Juga
Dekranas Expo 2024 Ditutup, Stand Kemenkumham Jateng Jadi Terbaik Kedua
Berita 21 menit lalu
Pemkab Bandung akan Bangun Pabrik Pupuk Organik untuk Penuhi Kebutuhan
Berita 1 jam lalu
Ketahun Maling Motor, Pelaku Ini Sempat Acungkan Senpi
Berita 3 jam lalu
Purnawirawan Polisi Maju Calon Wakil Walikota Semarang Lewat Demokrat
Berita 3 jam lalu
Pelantikan Pengurus IDI Wilayah Jateng 2024-2027, Djoko Handojo Sebut Dokter Miliki Inovasi, Hingga Terobosan Untuk Masyarakat
Berita 3 jam lalu
Terkini
Dekranas Expo 2024 Ditutup, Stand Kemenkumham Jateng Jadi Terbaik Kedua
Berita 21 menit lalu
Mbak Ita Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilwalkot, Serius Majukan Semarang
Video 1 jam lalu
Pemkab Bandung akan Bangun Pabrik Pupuk Organik untuk Penuhi Kebutuhan
Berita 1 jam lalu
Ketahun Maling Motor, Pelaku Ini Sempat Acungkan Senpi
Berita 3 jam lalu
Purnawirawan Polisi Maju Calon Wakil Walikota Semarang Lewat Demokrat
Berita 3 jam lalu
Pelantikan Pengurus IDI Wilayah Jateng 2024-2027, Djoko Handojo Sebut Dokter Miliki Inovasi, Hingga Terobosan Untuk Masyarakat
Berita 3 jam lalu
IPHI Ingatkan Agar Calon Jemaah Haji Jalankan Ibadah dengan Baik di Tanah Suci
Berita 4 jam lalu
Bocah 15 Tahun di Ringinarum Kendal Tewas Tenggelam di Embung
Berita 4 jam lalu
Pemkab Rembang Terus Maksimalkan Transaksi Digital
Berita 6 jam lalu
UKT Mahal, Tanggapan Kemendikbud Malah Begini
Berita 6 jam lalu
Miliki Produk Unik dan Eye Catching, Membuat Stand Dekranasda Jateng Diserbu Pembeli
Berita 6 jam lalu