Kemenag Usulkan Juara MTQ Diangkat PNS

Ia menilai penghargaan tersebut tidak hanya sebagai pengakuan terhadap individu, tetapi juga sebagai cara untuk memperkuat citra Indonesia di tingkat internasional.

Minggu, 24 November 2024 | 18:21 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Kuaka

KUASAKATACOM, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) berencana untuk mengangkat juara MTQ internasional menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi mereka dalam merawat nilai-nilai Al-Quran.

Selain itu, Kemenag juga memberikan penghargaan kepada lima qari, qariah, dan hafiz yang berprestasi dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional. Penghargaan dengan total nilai Rp125 juta ini diserahkan pada acara Evaluasi Penyelenggaraan MTQ Nasional dan Pembahasan Buku Pedoman MTQ/STQ yang diadakan di Jakarta.

BERITA TERKAIT:
Pemerintah Indonesia Buka Potensi Umrah dan Haji lewat Jalur Laut
Kemenag Matangkan Persiapan Musabaqah Qiraatil Kutub Internasional 2025
Sebanyak 1.500 Anak Yatim Ikuti Makan Bergizi Bersama di Masjid Istiqlal
Gali Dana dari Wali Murid, Komite MAN Tak Perlu Takut
Kementerian Agama Matangkan Persiapan MQK Tingkat Asia Tenggara

Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin, menginstruksikan jajarannya dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) untuk mempromosikan prestasi para juara ini secara lebih luas. Ia menilai penghargaan tersebut tidak hanya sebagai pengakuan terhadap individu, tetapi juga sebagai cara untuk memperkuat citra Indonesia di tingkat internasional.

“Saya ingin foto-foto mereka dipajang besar-besaran, baik di Kemenag Thamrin, Lapangan Banteng, hingga di provinsi asal mereka,” tegas Kamaruddin pada Sabtu (24/11/2024).

Kamaruddin menambahkan, meski upaya serupa pernah dilakukan sebelumnya, ia ingin mengulangnya dengan lebih maksimal. “Saya ingin kita mengulangi ikhtiar itu. Tolong buatkan surat khusus kepada Menteri untuk diteruskan ke Kementerian PAN-RB agar juara-juara MTQ internasional ini diusulkan menjadi PNS,” lanjutnya.

Menurut Kamaruddin, pengangkatan mereka sebagai PNS adalah bentuk penghargaan dan pengakuan atas kontribusi mereka dalam merawat dan menjaga nilai-nilai Al-Qur'an. Ia juga menegaskan bahwa para juara ini telah membawa berkah bagi bangsa lewat seni tilawah dan hafalan Al-Qur'an.

“Menghafal Al-Qur'an atau tilawah bukan hanya sekadar seni, tapi juga memberikan manfaat yang mungkin tidak langsung terlihat. Saya yakin mereka berkontribusi dalam menjaga keindonesiaan kita,” jelasnya.

Kemenag berencana untuk mengusulkan formasi khusus bagi para juara MTQ kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB). Jika formasi khusus tidak memungkinkan, Kamaruddin menyarankan agar mereka dimasukkan dalam formasi lain, seperti untuk posisi guru atau penyuluh agama.

***

tags: #kementerian agama #kemenag #juara #mtq #pns

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI