Arif Sugiyanto Kumpulkan PKL Bahas Penataan di Kapal Mendoan dan Alun-alun Kebumen
Haryono Wahyudi menambahkan, dalam pertemuan itu juga dibahas penataan ulang untuk pedagang asongan dan PKL yang biasa berjualan saat car free day.
Senin, 25 November 2024 | 04:53 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Kebumen– Ratusan pedagang kaki lima (PKL) dan pedagang asongan yang berjualan di Alun-alun Pancasila, Kebumen, dikumpulkan oleh Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto. Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas penempatan PKL di Kapal Mendoan dan rencana penataan ulang pedagang yang masih berjualan di area Alun-alun.
Pertemuan berlangsung pada Minggu, 24 November 2024, di Pendopo Kabumian. Selain Bupati Arif Sugiyanto, acara ini juga dihadiri Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, Sekretaris Daerah Edi Rianto, dan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disprindagkop UKM) Haryono Wahyudi.
BERITA TERKAIT:
Job Fair di Kebumen, Bupati Lilis: Solusi Nyata Mengurangi Pengangguran
Pemkab Kebumen Gelar Kegiatan Rembug Stunting
Jajaran PerguNU Minta Bupati Kebumen Tingkatkan Kesejahteraan Mereka
Bupati Kebumen Resmikan Pasar Pagi
Arif Sugiyanto Kumpulkan PKL Bahas Penataan di Kapal Mendoan dan Alun-alun Kebumen
Dalam pertemuan itu, Bupati menegaskan bahwa semua PKL yang telah terdaftar, sebanyak 160 orang, akan mendapatkan tempat di Kapal Mendoan. Ia juga meluruskan informasi yang menyebutkan bahwa ada PKL dari Alun-alun yang tidak kebagian tempat di sana.
"Jika ada yang bilang PKL dari Alun-alun tidak boleh berjualan di Kapal Mendoan, itu tidak benar. Memang kapal itu belum berfungsi sepenuhnya, tapi saya pastikan semua PKL yang sudah terdaftar akan masuk," kata Bupati.
Saat ini, pedagang yang sudah berjualan di Kapal Mendoan adalah mereka yang biasa berdagang pada pagi atau siang hari. Sementara itu, pedagang malam hari belum bisa beroperasi karena fasilitas Kapal Mendoan belum sepenuhnya siap. Bupati memastikan bahwa dalam waktu dekat, semua kios di Kapal Mendoan akan dibuka.
"Kita minta semua kios segera ditempati. PKL diharapkan berkoordinasi dengan Disprindag untuk penempatan," tambahnya.
Haryono Wahyudi menambahkan, dalam pertemuan itu juga dibahas penataan ulang untuk pedagang asongan dan PKL yang biasa berjualan saat car free day. Menurutnya, Alun-alun Pancasila harus steril dari aktivitas perdagangan, sesuai aturan yang berlaku.
"Penataan ini akan dibahas lebih lanjut dengan semua pihak terkait. Apakah pedagang akan diberikan tempat di luar Alun-alun, atau solusi lain. Pedagang asongan juga akan dipusatkan di satu titik," jelas Haryono.
Haryono menyebutkan, jika ada pedagang yang mengaku tidak mendapatkan tempat di Kapal Mendoan, kemungkinan mereka tidak terdaftar sebagai PKL resmi yang pernah berjualan di Alun-alun. Ia juga mengakui bahwa jumlah PKL di Alun-alun semakin bertambah, sehingga diperlukan pendataan ulang.
"Kami akan melakukan pendataan kembali. Data 160 PKL yang sudah ada akan kami verifikasi ulang. Jika ada yang tidak kebagian tempat, mungkin itu karena mereka tidak terdaftar sebelumnya," pungkasnya.
tags: #bupati kebumen #arif sugiyanto #pedagang kaki lima #alun-alun #kapal mendoan
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Kebakaran di Kebon Baru Jaksel Diduga akibat Lilin
19 Juni 2025

Pekan Ini Calon Pelatih PSIS akan Paparan di Hadapan Direktur
19 Juni 2025

Kebakaran di Kebon Baru Jaksel Tewaskan Seorang Wanita
19 Juni 2025

Tolak Regulasi ODOL, Ribuan Truk di Wonosobo Lakukan Aksi Mogok Jalan
19 Juni 2025

HUT Bhayangkara ke-79, Polres Brebes Gelar Lomba Kebersihan Mako Polsek Jajaran
19 Juni 2025

Kemensos Salurkan 10.000 Paket Bantuan Seragam Siswa
19 Juni 2025

Bara Optimisme Atlet Pelajar pada Ajang Popda Jateng
19 Juni 2025

Sebanyak 1,3 Juta Rekening Gagal Terima Bansos
19 Juni 2025

Nico Williams Dikabarkan Telah Menyepakati Kontrak dengan Barcelona
19 Juni 2025