
Sekretaris Tim Pemenangan Paslon Tiwi-Hendra Karseno dirawat di RSUD Purbalingga karena dianiaya orang tak dikenal. (Foto :Dok Tim Media Tiwi-Hendra).
Sekretaris Tim Pemenangan Tiwi-Hendra Dianiaya Orang Tak Dikenal
Pihaknya menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada Aparat Penegak Hukum untuk menindaklanjuti kasus ini sesuai dengan undang undang yang berlaku.
Senin, 25 November 2024 | 14:19 WIB - Politik
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Purbalingga- Sekretaris DPC PDI Perjuangan sekaligus Sekretaris Tim Pemenangan Tiwi-Hendra dan 10 orang satgas menjadi korban pengeroyokan oleh orang tak di kenal di wilayah Desa Adiarsa Kecamata Kertanegara, Minggu (24/11/2024) malam.
Karseno selaku Sekretaris Tim Pemenangan Tiwi-hendra menjelaskan kejadian pengeroyokan dirinya terjadi saat dirinya akan menjemput 10 orang tim satgas yang di intimidasi oleh sekelompok orang tak dikenal.
BERITA TERKAIT:
Ribuan Peserta Ramaikan Megawati Run, Mbak Agustin: Ini Persembahan Kami untuk Ketum PDIP
Ucapkan Ultah ke-78 Megawati, DPD PDIP Jateng Persembahkan Kontes Pendampingan Menanam Pohon 10 Bahan Pangan Pendamping Beras
PDIP Jadi Satu-satunya Partai Peduli Budidaya Bahan Makanan Pendamping Beras
Gelar Soekarno Run Runniversary 2025, PDI Perjuangan Hadirkan “KPK”
PDIP Purbalingga Gelar Tasyakuran HUT PDIP ke -52, Tegak Lurus Megawati Soekarnoputri
"Saat saya mau menjemput tim satgas yang telah terlebih dahulu di intimidasi dan dikeroyok, saya dihadang sekelompok orang dan langsung di keroyok," jelasnya saat menjalani perawatan di IGD RSUD Goetheng Taroena Dibrata, Senin (25/11/2024).
Lebih lanjut Karseno menuturkan bahwa salah satu korban pengeroyokan yang bernama Kuncoro sempat diseret kurang lebih 30 meter. "Selain di seret, korban juga sempat di tendang dan dihantam benda keras di bagian kepala hingga menimbulkan luka," jelasnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPC PDI Perjuangan H.R Bambang Irawan menjelaskan usai mendengar kabar pengeroyokan tersebut, dirinya langsung menuju RSUD guna memastikan kondisi para korban.
Menanggapi hal tersebut dirinya mengatakan hal seperti ini tidak bisa dibenarkan dan bukan merupakan tindakan yang bijaksana.
"Pilkada seharusnya dilaksanakan dengan riang gembira bukan malah memecah belah atau bahkan sampai kontak fisik seperti ini," ungkap H.R Bambang Irawan.
Lebih lanjut dirinya mengajak semua pihak untuk cooling down dan menahan diri agar tidak gampang terprovokasi hal semacam ini.
"Kejadian semacam ini harapannya tentu tidak terulang kembali, agar tidak ada lagi korban jiwa," imbuhnya.
H.R Bambang Irawan juga menjelaskan dirinya menjamin seluruh biaya perawan korban pengeroyokan. “Seluruh biaya perawatan kami yang menanggung," jelasnya.
Pihaknya menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada Aparat Penegak Hukum untuk menindaklanjuti kasus ini sesuai dengan undang undang yang berlaku.
***tags: #pdi perjuangan #kabupaten purbalingga #pengeroyokan #orang tak dikenal #aparat penegak hukum
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Kakak Beradik Ditemukan Tewas di Perkebunan, Polisi Lakukan Penyelidikan
17 Mei 2025

Mensos Ingatkan Kepala Daerah Objektif Seleksi Siswa Sekolah Rakyat
17 Mei 2025

PPIH Arab Saudi Cek Persiapan Layanan Jemaah Haji Indonesia di Armuzna
17 Mei 2025

Libur Panjang Waisak, 38 Ribu Orang Pilih Berlibur dengan Kereta Wisata
17 Mei 2025

BAZNAS Luncurkan Balai Ternak di Kabupaten Blora
17 Mei 2025

Kemenkum Jateng Dorong Penyempurnaan Raperda Adminduk Kota Semarang
17 Mei 2025

Pertandingan Sempat Sengit, Tim Basket SWS Kalah dari BHB
17 Mei 2025

Waspada MERS-CoV, Jamaah Haji Diimbau Hindari Kontak Langsung dengan Unta
17 Mei 2025

Kemenag Pastikan Pelaksanaan Ibadah Haji Lebih Tertib dan Akuntabel
17 Mei 2025