1.778 TPS di Demak Diamankan Saat Pilkada, 892 Personel Disiagakan

KUASAKATACOM, Demak – Menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Polres Demak menggelar apel pergeseran pasukan Operasi Mantap Praja Candi 2024-2025. Acara tersebut diadakan di Alun-alun Simpang Enam Demak pada Senin, 25 November 2024, melibatkan berbagai unsur keamanan.

Apel ini dihadiri oleh personel TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Linmas. Kehadiran berbagai elemen ini menegaskan pentingnya kerja sama dan koordinasi untuk menciptakan situasi yang aman dan tertib selama proses demokrasi.

BERITA TERKAIT:
61 TPS di Medan Lakukan Pemungutan Suara Susulan Akibat Banjir
Petugas Linmas di Kudus Meninggal Saat Jaga TPS
KPU: Empat TPS Lakukan Pemungutan Suara Ulang Pilkada 2024
Hasil Hitung Sementara, Andika-Hendi dan Agustin-Iswar Menang Mutlak di TPS 06 Erlangga 
Agustin-Iswar Menang Telak di TPS 10, Tempat Agustina Wilujeng Nyoblos

KaPolres Demak, AKBP Ari Cahya Nugraha, yang memimpin apel, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan kesiapan personel serta sarana dan prasarana dalam mendukung pengamanan Pilkada.

"Pilkada Serentak adalah momentum penting untuk kematangan demokrasi dan penentuan arah masa depan bangsa," ungkap Ari di Demak.

Dalam kesempatan tersebut, Ari menyampaikan bahwa Polres Demak telah menyiapkan 892 personel untuk mengamankan 1.778 TPS yang tersebar di seluruh Kabupaten Demak. Dari jumlah tersebut, 596 personel akan mengamankan TPS, dibantu oleh personel Kodim 0716/Demak serta Linmas.

Selain itu, 271 personel Polres Demak dan 25 personel Brimob Polda Jateng juga disiagakan untuk patroli serta mendukung pengamanan jika dibutuhkan.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polres Demak untuk memastikan keamanan dan kesuksesan pelaksanaan Pilkada Serentak," ujar Ari.

Ia juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dan berbagai pihak dalam menjaga suasana yang kondusif selama pemilu berlangsung.

"Kami berharap masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga proses demokrasi dapat berjalan dengan aman dan damai. Setiap individu berhak untuk menyuarakan aspirasinya tanpa rasa takut," tegasnya.