Menlu Sugiono Dorong Semua Negara Dukung ASEAN Wujudkan Kerja Sama Kawasan yang Transparan dan Inklusif

KUASAKATACOM, Fiuggi, Italia - Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, menghadiri Sidang Outreach Pertemuan Menteri Luar Negeri G-7 bersama Indo-Pacific Partners di Fiuggi, Italia (25-26/11). Kehadiran Indonesia pada forum G7 tersebut atas undangan Menlu Italia, yang juga mengundang negara-negara di kawasan Indo Pasifik lainnya, yaitu Filipina, India, dan Korea Selatan.

Dalam pernyataannya, Menlu Sugiono menyampaikan komitmen Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi kawasan Indo Pasifik, melalui pembangunan berkelanjutan dan inklusif.

BERITA TERKAIT:
WNI Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan Buntut Serangan Israel ke Iran
Pemulangan 211 Pekerja Migran Indonesia dari Arab Saudi
Menlu Sugiono Dorong Semua Negara Dukung ASEAN Wujudkan Kerja Sama Kawasan yang Transparan dan Inklusif
Pascaserangan Israel ke Iran, Semua WNI Dipastikan Aman dan Selamat
Sembilan WNI Korban Perdagangan Orang di Myanmar Dipulangkan ke Tanah Air

Menlu juga menegaskan konsistensi Indonesia untuk menjadikan ASEAN sebagai motor penggerak kolaborasi kawasan, seperti yang tercermin dalam ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP). Di tengah dunia yang penuh tantangan ini, AOIP bertujuan untuk menciptakan situasi yang kondusif bagi perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan, melalui kerja sama yang saling menguntungkan.

“Indonesia berharap semua negara menghormati dan mendukung pandangan ASEAN untuk memastikan dan mendorong kerja sama yang transparan dan inklusif di kawasan,” ujar Menlu Sugiono.

Menlu Sugiono menyampaikan penghargaan kepada G7 yang telah mendukung dan bekerja sama dengan ASEAN, melalui berbagai mekanisme ASEAN. Sesuai amanat konstitusi, Indonesia akan terus menjadi jembatan pembangun antara negara maju dan berkembang. Untuk itulah, Indonesia selalu mendorong partisipasi di forum multilateral yang inklusif, penguatan multilateralisme, dan koordinasi antara organisasi regional dan internasional.

Di sela-sela pertemuan tersebut, Menlu Sugiono juga melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Ukraina dan Menlu Korea Selatan. Dengan Menlu Ukraina, dibahas mengenai proses damai untuk mencapai penyelesaian konflik di Ukraina. Sementara dengan Menlu Korea Selatan, Menlu Sugiono membahas penguatan sejumlah pekerjaan sama bilateral termasuk di bidang pertahanan, industri galangan kapal, perikanan, serta pelatihan tenaga kerja.