Hasil Quick Count Pilkada Kendal, Dyah Kartika Teratas

KUASAKATACOM, Kendal – Pilkada Serentak 2024, yang dilaksanakan pada 27 November 2024, kini memasuki tahap penghitungan suara. Salah satu kabupaten yang menggelar Pilkada, Kendal, telah memulai proses penghitungan suara, baik melalui metode quick count (penghitungan cepat) maupun real count.

Quick count, sebagaimana diatur dalam Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 1035 Tahun 2023, adalah metode penghitungan suara secara cepat dengan memanfaatkan teknologi informasi atau metodologi ilmiah tertentu. Meskipun hasil quick count tidak bersifat resmi, metode ini sering kali memberikan gambaran awal yang cukup akurat mengenai hasil Pemilu.

BERITA TERKAIT:
Ketua KPU Brebes : Pilkada Serentak 2024 Berjalan Aman dan Lancar
KPU Kota Semarang Gelar Rekapitulasi Suara Pilkada
Sumarno Minta Program Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 Harus Didukung
Hasil Quick Count Pilkada Kendal, Dyah Kartika Teratas
Megawati Kecewa, Pilkada 2024 Dimanipulasi Demi Kekuasaan

Di Kabupaten Kendal, proses penghitungan suara mencakup 20 kecamatan, antara lain: Boja, Brangsong, Cepiring, Gemuh, Kaliwungu, Kaliwungu Selatan, Kangkung, Kota Kendal, Limbangan, Ngampel, Pageruyung, Patean, Patebon, Pegandon, Plantungan, Ringinarum, Rowosari, Singorojo, Sukorejo, dan Weleri.

Berdasarkan hasil quick count yang dirilis oleh Pusdeham Count, persaingan antara ketiga pasangan calon sangat ketat, dengan perbedaan suara yang relatif tipis. Berikut adalah hasil sementara yang telah diumumkan:

1. Dyah Kartika Permanasari - Benny Karnadi: 214.220 suara (37%)

2. Mirna Anissa - Urike Hidayat: 189.489 suara (33%)

3. Windu Suko Basuki - H. Nashri: 171.702 suara (30%)

Saat ini, pasangan Dyah Kartika Permanasari dan Benny Karnadi sementara unggul dengan meraih 37% suara. Namun, pasangan Mirna Anissa dan Urike Hidayat tidak tertinggal jauh, dengan perolehan 33% suara. Di posisi ketiga, pasangan Windu Suko Basuki dan H. Nashri meraih 30% suara, yang menunjukkan persaingan sengit di antara ketiga pasangan calon.

Meskipun quick count memberikan gambaran awal tentang hasil Pilkada, perlu diingat bahwa hasil resmi tetap mengacu pada penghitungan manual yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).