Pemda Targetkan 9 Juta Wisatawan Kunjungi Yogyakarta, Terdongkrak Nataru
“Destinasi-destinasi seperti Taman Pintar, Museum Sonobudoyo, Keraton, dan Gembira Loka Zoo tetap menjadi favorit wisatawan.
Jumat, 29 November 2024 | 19:11 WIB - Ekonomi
Penulis:
. Editor: Kuaka
KUASAKATACOM, Yogyakarta – Ketua Tim Kerja Pelayanan Informasi Pariwisata, Krismono Adjie, memperkirakan akan terjadi lonjakan kunjungan wisatawan ke Kota Yogyakarta selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang.
“Destinasi-destinasi seperti Taman Pintar, Museum Sonobudoyo, Keraton, dan Gembira Loka Zoo tetap menjadi favorit wisatawan. Ditambah dengan berbagai acara yang digelar, kami optimistis jumlah kunjungan akan mencapai 9 juta hingga akhir tahun ini,” jelas Krismono.
BERITA TERKAIT:
Korea Utara Kembali Tutup Kunjungan Wisatawan, Alasan Belum Jelas
Gelar Rakor Lintas Sektor, Mbak Ita Pastikan Libur Nataru di Kota Semarang Kondusif
Jelang Libur Nataru, DPRD Harap Pengelola Wisata Perhatikan Kelengkapan Fasilitas hingga Kebersihan
Pemda Targetkan 9 Juta Wisatawan Kunjungi Yogyakarta, Terdongkrak Nataru
Hingga November 2024, KAI Logistik Hadirkan 183 Service Point untuk Layanan Kurir dan Logistik
Hingga Oktober 2024, jumlah kunjungan wisatawan telah melebihi target awal yang ditetapkan sebesar 5 juta, dengan total 8.798.063 wisatawan, yang terdiri dari 8.492.565 wisatawan domestik dan 305.468 wisatawan mancanegara.
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Sri Arika Wahyuningsih, mengatakan bahwa tingginya kunjungan wisatawan ke Yogyakarta dipengaruhi oleh berbagai agenda pariwisata yang diselenggarakan, baik di Kota Yogyakarta maupun di kabupaten-kabupaten sekitarnya.
“Kami memproyeksikan tambahan 30.000-40.000 wisatawan pada Desember 2024, sehingga target 9 juta pengunjung sangat mungkin tercapai,” ujar Arika.
Untuk tahun 2025, pihaknya telah menyiapkan sejumlah acara wisata yang diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan ke Yogyakarta. Pemerintah Kota Yogyakarta juga akan meluncurkan Kalender Semarak Event Pariwisata (Laksmita) 2025 yang akan dilaksanakan di Pintu Barat Kantor Kepatihan pada Sabtu, 30 November 2024.
Laksmita 2025 akan menghadirkan 135 acara yang terbagi dalam berbagai kategori, seperti budaya, seni, olahraga, musik, hingga minat khusus, dengan 16 di antaranya menjadi acara unggulan. Beberapa acara tersebut antara lain Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY), Jogja Cross Culture, ART Jog, Prambanan Jazz, FKY, Pasar Kangen, Jogjarockarta Festival, Indonesian Kustom Kulture Festival, Wayang Jogja Night Carnival (WJNC), Ngayogjazz, Jogja International Kite Fest, Pawai Alegoris, dan Malioboro Run.
“Laksmita 2025 akan menjadi gerbang bagi pariwisata berbasis acara di Yogyakarta. Kalender acara ini mempermudah wisatawan untuk merencanakan perjalanan mereka dan meningkatkan kenyamanan berkunjung ke Jogja,” kata Arika.
Pihaknya juga berharap Laksmita 2025 dapat mempermudah wisatawan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, dalam mengakses informasi mengenai acara-acara yang diselenggarakan. Arika yakin, acara-acara ini akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi wisatawan dan mendorong mereka untuk kembali ke Kota Yogyakarta.
Peningkatan sektor pariwisata di Kota Yogyakarta akan difokuskan pada tiga aspek utama, yaitu lama tinggal wisatawan, pengeluaran belanja wisatawan, dan pengalaman berkualitas. "Tujuannya tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga memperkuat potensi pariwisata Yogyakarta secara keseluruhan," tutupnya.
***tags: #wisatawan #yogyakarta #dinas pariwisata #nataru
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Polres Sragen Siapkan 700 Personel Gabungan untuk Amankan Arus Mudik Lebaran 2025
22 Maret 2025

Baznas Sragen Gelar Pengajian Ramadan Bertajuk "Membasuh Luka Palestina"
22 Maret 2025

Razia Hunian Napi, Petugas Gabungan Lapas Semarang Temukan Sejumlah Benda Terlarang
22 Maret 2025

Empat Kapolres di Jawa Tengah Resmi Berganti, Berikut Rinciannya
22 Maret 2025

Tantangan RUU KUHAP dan Potensi Konflik Kewenangan dalam Penegakan Hukum
22 Maret 2025

Tragedi Maut: Bus Jemaah Umrah Indonesia Terbakar di Arab Saudi, Enam WNI Tewas
21 Maret 2025

Kirab Malam Selikuran di Keraton Solo: Tradisi Penyambutan Lailatul Qadar
21 Maret 2025

Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Waspadai Potensi Longsor di Masa Lebaran
21 Maret 2025

Rest Area Milik Pemprov Jateng Siap Sambut Pemudik Lebaran 2025
21 Maret 2025

Siswa SMK di Klaten Didenda Rp 1 Juta usai Tertangkap Jual Ciu Saat Ramadan
21 Maret 2025