Kali Ciliwung Meluap Usai Hujan Deras, Puluhan RT Terendam Banjir

"Khusus di Kelurahan Rawajati, ada 7 RT yang terendam, dengan ketinggian air akibat luapan Kali Ciliwung mencapai 260 cm.

Jumat, 29 November 2024 | 23:55 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Kuaka

KUASAKATACOM, JakartaHujan yang mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Rabu (27/11) telah menyebabkan banjir di puluhan RT di sejumlah area di Jakarta.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa genangan air saat ini telah meluas, dengan 51 RT terdampak. Sebagian besar genangan terjadi di Jakarta Selatan, dengan 15 RT terendam, dan yang paling parah terdapat di Kelurahan Rawajati, di mana ketinggian air mencapai 2,6 meter.

BERITA TERKAIT:
BMKG Prakirakan Sebagian DKI Jakarta Diguyur Hujan Ringan pada Selasa Sore
Sebanyak 38 Negara akan Berpartisipasi dalam MTQ Internasional di Jakarta
Siswa di Jakarta akan Dapat Sarapan dan Makan Siang Gratis
Fenomena Perburuan Koin Meresahkan, Petugas Dikerahkan untuk Pengawasan
BMKG Prakirakan Sebagian Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Ringan Hari Ini

"Khusus di Kelurahan Rawajati, ada 7 RT yang terendam, dengan ketinggian air akibat luapan Kali Ciliwung mencapai 260 cm. Di Kelurahan Pejaten Timur, 5 RT juga terendam dengan ketinggian air mencapai 230 cm," ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, dalam keterangan tertulis, Kamis (28/11).

Masih di Jakarta Selatan, Kelurahan Kebon Baru tercatat ada 2 RT terendam dengan ketinggian air hingga 90 cm akibat luapan Kali Ciliwung.

Isnawa juga mengungkapkan, wilayah Jakarta Timur mencatatkan 36 RT yang terendam genangan akibat luapan Kali Ciliwung. Di Kelurahan Kampung Melayu, 29 RT terendam dengan ketinggian air mencapai 250 cm.

"Di Kelurahan Bidara Cina, ada 3 RT terendam dengan ketinggian hingga 175 cm, sementara satu RT di Kelurahan Balekambang, 2 RT di Kelurahan Cawang, dan satu RT di Kelurahan Cililitan juga terendam dengan ketinggian air mencapai 220 cm," jelasnya.

Ia menambahkan, pihak BPBD masih terus mengerahkan personel untuk memantau kondisi genangan di masing-masing wilayah serta berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan saluran air berfungsi dengan baik, bersama dengan lurah dan camat setempat. BPBD menargetkan genangan bisa segera surut.

"Kami mengimbau warga untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam situasi darurat, segera hubungi nomor 112. Layanan ini gratis dan tersedia 24 jam," pungkas Isnawa.

***

tags: #jakarta #bpbd #banjir #kali ciliwung

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI