Gelar Kemah Sastra, BBPJT Ajak Siswa SD-SMP Tulis Cerpen Bahasa Jawa Dialek Banyumas
Bahasa Jawa Banyumasan ini biasa disebut bahasa Ngapak atau bahasa Panginyongan.
Sabtu, 30 November 2024 | 13:51 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Banyumas - Balai bahasa Provinsi Jawa Tengah (BBPJT) menyelenggarakan Kemah Sastra: Penulisan Cerpen Berbahasa Jawa Dialek Banyumas di D'Garden Hall & Resto Purwokerto pada Jumat—Minggu, 29 November—1 Desember 2024. Peserta terdiri atas siswa SD dan SMP yang memenangi lomba menulis cerita cekak (cerkak) dalam Festival Tunas bahasa Ibu (FTBI) tingkat Kabupaten Banyumas.
Kepala Balai bahasa Provinsi Jawa Tengah, Dr. Syarifuddin, M.Hum., mengatakan bahwa kegiatan Kemah Sastra: Penulisan Cerpen Berbahasa Jawa Dialek Banyumas ini merupakan bagian dari rangkaian program revitalisasi bahasa daerah di Jawa Tengah. Melalui kegiatan ini diharapkan siswa SD dan SMP di Banyumas mendapatkan keterampilan menulis dari para narasumber yang pakar di bidangnya.
BERITA TERKAIT:
MGMP Bahasa Jawa Jalin Kerjasama dengan BBPJT
BBPJT Gelar Diskusi “Ruang Bahasa dan Cerita Bersama Pak Menteri”
Kota Surakarta Raih Juara Umum FTBI Jateng 2025
FTBI Jateng 2025 Pecahkan Rekor Muri Penulisan Geguritan Terbanyak
BBPJT Latih Mahasiswa Asing dalam Retorika Bahasa Indonesia
“Menulis dan membaca ini merupakan bagian dari empat keterampilan yang harus dikuasai siswa, selain berbicara dan menyimak,” ungkap Syarifuddin, Sabtu (30/11).
Syarifuddin menjelaskan bahwa dalam kegiatan tersebut terdapat dua program sekaligus yang dijalankan, yaitu program literasi dan pelindungan atau pelestarian bahasa daerah. Program literasi akan menumbuhkan minat baca siswa agar mereka dekat dengan membaca.
“Membaca ini adalah dasar untuk menulis. Nah, kegiatan tersebut diharapkan menumbuhkan kebiasaan adik-adik siswa SD dan SMP ini memiliki kemampuan menulis yang baik,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas yang diwakili Sekretaris Dinas Pendidikan Kab. Banyumas, Sarno, S.Pd., S.H., M.Si., menyampaikan terima kasih kepada Balai bahasa Provinsi Jawa Tengah yang telah menyelenggarakan kegiatan penulisan cerkak yang sangat bermanfaat bagi siswa SD dan SMP di Kabupaten Banyumas. Para siswa SD dan SMP di Kabupaten Banyumas mendapatkan kesempatan yang luar biasa karena mereka diajari menulis yang baik.
“Ini merupakan kesempatan yang luar biasa, tetapi juga tantangan. Mengapa tantangan? Karena anak-anak sekarang ini sudah jarang menggunakan bahasa daerah, dalam hal ini bahasa Jawa Banyumasan. Anak-anak dituntut dapat menulis dengan bahasa Jawa Banyumasan, padahal mereka sudah mulai jarang menggunakan bahasa tersebut,” jelas Sarno.
Sarno menerangkan bahwa bahasa Jawa Banyumasan ini biasa disebut bahasa Ngapak atau bahasa Panginyongan. bahasa Ngapak atau Panginyongan ini digunakan di wilayah Barlingmascakeb sebagai singkatan dari Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen.
“Ada ungkapan ora ngapak ora kepenak. Ciri khas bahasa Panginyongan ini adalah kata yang berakhiran huruf k diucapkan secara penuh. Misalnya, kata numpak dhokar, kathok suwek, dan lain-lain,” terangnya.
Narasumber dalam kegiatan Kemah Sastra: Penulisan Cerpen Berbahasa Jawa Dialek Banyumas ini adalah Susanto, S.Sos. Trisnatun M.Pd.; Suprapti, S.Pd.; Siti Rofikoh, S.E.; Riyadi, S.Pd.; dan Akhmad Mubarok, S.Pd.SD. Kelas penulisan cerkak ini dibagi dua kelas, yaitu kelas sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).
***tags: #bbpjt #banyumas #panginyongan # bahasa
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Psikologi USM Terakreditasi Unggul
10 November 2025
Hari Pahlawan, Pemkot Harap Jadi Momen Bersama Bangun Semarang Lebih Baik
10 November 2025
Peringati Hari Pahlawan, Pemkab Sragen Gelar Upacara di TMP Hastana Manggala Negara
10 November 2025
USM Gelar Character Building untuk 90 Mahasiswa Penerima Beasiswa KIP-K
10 November 2025
USM Raih Penghargaan “Merek Pilihan Jawa Tengah”
10 November 2025
Peringati Hari Pahlawan 2025, Kapolres Lilik Ardhiansyah Pimpin Ziarah di TMP Kusuma Tama Brebes
10 November 2025
KAI Daop 5 Purwokerto Layani 58.664 Peserta Edutrain Sepanjang 2025
10 November 2025
Dilema Pakan Ternak di Musim Hujan: Berlimpah tapi Sering Terkontaminasi Bakteri
10 November 2025
Garda Muda'45 Kabupaten Brebes Gelar Napak Tilas Hari Pahlawan 2025 di Desa Sindangheula
10 November 2025
BPS Jateng Mulai Survei Dampak Program Makan Bergizi Gratis, Targetkan Rampung 14 November
10 November 2025
USM Gelar Seminar Reformasi Peradilan, Kupas Peran Negara Jamin Independensi-Integritas Hakim
10 November 2025

