Promosikan Wisata Sejarah, Sumarno Apresiasi Aplikasi Jasirah Produk BI
Sumarno berharap, dengan menggunaan aplikasi Jasirah, destinasi wisata sejarah di Jateng semakin dikenal masyarakat luas.
Sabtu, 30 November 2024 | 17:55 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang- Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengapresiasi Perwakilan Bank Indonesia (BI) setempat, atas inisiasinya membuat aplikasi Jejak Wisata Sejarah (Jasirah). Aplikasi itu sebagai sarana inovatif untuk mempromosikan dan meningkatkan kunjungan wisata sejarah di Jateng.
"Aplikasi ini menjadi rujukan informasi tempat-tempat wisata sejarah yang ada di Jateng," ucap Sumarno di sela pelepasan Gowes Jasirah di halaman Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng, Sabtu, 30 November 2024.
BERITA TERKAIT:
Sumarno Dorong Industri Farmasi di Jateng Kembangkan Obat Herbal
Pemprov Jateng Luncurkan Kompetisi Idea 2025, Jadi Ajang Inovasi Pelayanan Publik
Lewat Gowes Jasirah, Sumarno Dorong Wisata Sejarah di Jateng
Ada Rute Baru di Borobudur Marathon 2025, Rencana Bakal Diikuti Pelari dari 26 Negara
Sumarno: Sinergi Pemprov Jateng dan Media untuk Informasi yang Berkualitas
Pembuatan aplikasi yang diinisiasi oleh Kepala Kanwil Bank Indonesia Jateng, Rahmat Dwisaputra tersebut mendukung program Pemprov di sektor pariwisata. Terutama wisata sejarah yang banyak tersebar di berbagai daerah.
Melalui aplikasi ini, diyakini akan mampu mendukung peningkatan konsumsi, sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Jateng. Sebab, orang dari luar daerah yang berwisata akan mengeluarkan uangnya untuk makan, minum, menginap, dan berbelanja di Jateng.
Ia membeberkan banyak bangunan bersejarah peninggalan leluhur berada di kabupaten/kota yang berpotensi dijadikan destinasi wisata. Diantaranya Candi Borobudur, Candi Plaosan, Kota Lama Semarang, Gedung Lawang Sewu, Museum Kereta Api Ambarawa, Masjid Agung Demak, dan sebagainya.
Sumarno berharap, dengan menggunaan aplikasi Jasirah, destinasi wisata sejarah di Jateng semakin dikenal masyarakat luas, sehingga tingkat kunjungan wisata sejarah semakin tinggi. Selain itu, penjualan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pusat oleh-oleh di sekitar tempat wisata kian meningkat.
Plh Kepala Kanwil Bank Indonesia Jateng, Ndari Surjaningsih mengatakan, aplikasi yang diluncurkan pada tahun 2022 itu, tidak hanya memberikan informasi tentang sejarah destinasi wisata. Tetapi juga berisi informasi tentang pemandu wisata, produk UMKM atau oleh-oleh khas daerah, dan sebagainya.
"Kedepan aplikasi ini akan dibuat seperti travel patent. Sehingga bisa dimanfaatkan oleh pelancong, mengenai rute-rute mana yang bisa dipilih dan ditempuh untuk menelusuri Jateng," katanya.
Sebagai informasi, event Gowes Jasirah ini menempuh rute Semarang - Yogyakarta - Candi Plaosan Klaten dengan jarak tempuh sekitar 140 kilometer, diikuti 25 goweser dari beberapa komunitas pesepeda. Melalui berwisata sejarah yang dipadu dengan olahraga bersepeda itu, diharapkan menjadi pengenalan dan dapat memberikan wawasan kepada pecinta sejarah.
***tags: #sekretaris daerah #bank indonesia #sumarno #pariwisata
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Jelang HUT Bhayangkara, Polda Jateng Gelar Bazar Sembako Murah
25 Juni 2025

Artotel Gajahmada Semarang Hadirkan Musik dan Sunset Tiap Jumat
24 Juni 2025

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Tindak Pidana ITE terkait Manipulasi Data Pribadi
24 Juni 2025

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan di Losmen Malang karena Pelaku Sakit Hati
24 Juni 2025

Ratusan Warga Binaan dan Petugas Lapas Brebes Ikuti Senam Sehat Bersama
24 Juni 2025

Seorang Anak Tega Aniaya Ibunya di Bekasi, Ini Tampangnya
24 Juni 2025