Muncul Wacana Ojol Tidak Dapat Subsidi BBM, Mensos: Itu Masih Simulasi

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengisyaratkan tidak memasukkan ojol dalam daftar penerima subsidi BBM.

Minggu, 01 Desember 2024 | 18:11 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Jakarta - Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) Saefullah Yusuf menanggapi munculnya wacana pengemudi ojek online (ojol) tidak masuk kriteria penerima subsidi BBM tepat sasaran untuk pembelian pertalite. Menurutnya, wacana tersebut masih simulasi atau belum diputuskan.

"Itu masih simulasi. Semua masih simulasi. Jadi itu masih diskusi, masih simulasi, belum diputuskan. Jadi tunggu saja," ujar Mensos di Jakarta, Minggu.

BERITA TERKAIT:
Komplotan Begal Sasar Seorang Driver Ojol di Koja Jakut
Polisi Tangani Kasus Ojol Diduga Tendang Pesepeda di Jalan
Muncul Wacana Ojol Tidak Dapat Subsidi BBM, Mensos: Itu Masih Simulasi
Seorang Pria di Jaktim Jadi Korban Penganiayaan gegara Makanan Milik Ojol, Begini Kronologinya
Culik Bocah Laki-laki di Tangsel, Oknum Ojol Ini Diringkus Polisi

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, sebelumnya, mengisyaratkan untuk tidak memasukkan pengemudi ojol dalam daftar penerima subsidi BBM tepat sasaran.

Menurutnya, hal itu dikarenakan kendaraan yang digunakan para pengemudi ojol untuk usaha, sementara subsidi BBM tepat sasaran yang disasar pemerintah ditekankan untuk penggunaan transportasi publik.

Terkait wacana itu, KeMensos masih menunggu keputusan dan nantinya akan menjadi pedoman bagi mereka untuk melakukan langkah lanjutan.

"Jadi nanti seperti apa tentu, keputusan itulah yang akan menjadi pedoman kita selanjutnya. Jadi apa yang disampaikan Pak ESDM itu baru simulasi," kata Mensos.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia Igun Wicaksono menegaskan bahwa empat juta pengemudi ojol bakal turun berunjuk rasa ke jalan apabila bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi mereka dicabut.

"Jika sampai ojol tidak dapat menerima atau mengisi BBM bersubsidi nanti, maka pastinya akan terjadi gelombang aksi unjuk rasa besar-besaran di seluruh Indonesia untuk memprotes keputusan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia ini," kata Igun.

Di sisi lain, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan terkait skema pengemudi ojol yang tidak masuk kriteria penerima subsidi BBM tepat sasaran untuk pembelian pertalite bukan merupakan keputusan akhir.

Dikatakan Bahlil, hingga saat ini pihaknya masih menggodok formulasi subsidi energi untuk BBM dan listrik agar lebih tepat sasaran.
"Belum ada keputusan final," ujar Menteri Bahlil.

***

tags: #ojek online #subsidi #bbm #mensos

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI