Usut Kasus Remaja Bunuh Ayah dan Neneknya di Jaksel, Polisi Periksa Pihak Sekolah

Pelaku yang kini ditetapkan sebagai tersangka bukan sosok yang temperamental.

Selasa, 03 Desember 2024 | 08:27 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Jakarta - Polisi masih mendalami kasus pembunuhan oleh remaja berinisial MAS (14) terhadap ayah dan neneknya di rumah kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus tersebut.

BERITA TERKAIT:
Polisi Buru Pelaku Curanmor yang Tembak Korban hingga Kritis
Hilang 40 Hari, Bocah Enam Tahun di Pesanggrahan Belum Ditemukan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba di Jaksel, Ganja Seberat 10,5 Kilogram Turut Disita
Polisi Dalami Kasus Uang Palsu yang Diedarkan Mantan Artis di Jaksel
Malam Takbiran, Sudinkes Jaksel Siapkan 10 Posko Kesehatan

"Sudah enam orang (diperiksa). Sekarang juga kita lagi meminta keterangan dari pihak sekolah," ujarnya dikutip, Selasa.

Pemeriksaan ini, lanjut Nurma, akan mendalami perilaku sehari-hari korban ke pihak sekolah. Pemeriksaan menyeluruh dilakukan penyidik untuk mengungkap motif pasti pembunuhan.

"Dari sekolah (soal) kesehariannya (tersangka) karena banyak kegiatan anak tersebut di sekolah tentunya. Dengan guru, dengan murid, itu pasti kita gali," tuturnya.

"Sekarang lagi berlangsung, dari kepala sekolahnya, guru BP, kemudian guru kelasnya ada di atas lagi dimintai keterangan soal kesehariannya dari anak yang berkonflik dengan hukum," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, polisi mengungkapkan bahwa remaja berinisial MAS yang membunuh ayahnya (APW) dan neneknya (RM) merupakan anak yang sopan santun.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal mengatakan pelaku yang kini ditetapkan sebagai tersangka ini bukan sosok yang temperamental.

"Yang bersangkutan anak yang sopan santun dan penurut sama orang tua, jauh dari temperamental," ujar Ade Rahmat Idnal kepada wartawan, Senin (2/12/2024).

Kendati demikian, Ade Rahmat menyampaikan bahwa hal tersebut belum bisa disimpulkan seutuhnya lantaran terhadap yang bersangkutan masih dilakukan pendalaman psikologis.

"Nanti ahli psikologi forensik anak, dari Apsifor yang akan menyimpulkan sebagai ahlinya," ucapnya.

***

tags: #jakarta selatan #polda metro jaya #remaja #membunuh #ayah

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI