Melihat Sibuknya Sentra Kulit Lumpia di Kranggan Semarang, Dua Kwintal Tepung Bisa Ludes dalam Sehari

"Disini sehari bisa sepuluh sak tepung, satu sak itu 25 kilo," ujar Yayuk

Kamis, 05 Desember 2024 | 16:09 WIB - Ekonomi
Penulis: - . Editor: Kuaka

KUASAKATACOM, Semarang – Lumpia merupakan makanan khas asal Semarang yang gampang ditemui di setiap sudut Kota Semarang. Dibalik populernya lumpia, terdapat satu daerah yang menjadi sentra kulit lumpia sejak 1980an yakni Kampung Kranggan Dalam, Kecamatan Semarang Tengah.

Di Kampung Kranggan Dalam, terkhusus pada daerah RT 002 dan RT 003 hampir di setiap rumah menjadi produsen kulit lumpia, salah satunya Kulit Lumpia Bu Lilik yang telah berdiri sejak 1980an yang kini telah diteruskan oleh generasi kedua.

BERITA TERKAIT:
Gangster Masih Marak, Wagub Jateng Usulkan Pembinaan Anak Melalui Pendidikan Karakter.
Lewat Ckrawala Buana, Kota Semarang Berhasil Tekan Kasus Penyakit DBD
Terletak di Segitiga Emas, Aston Inn Pandanaran Semarang Siap Berikan Layanan Terbaik
Ramai Peserta Luar Kota, Kalipancur Chess Club Lahirkan Banyak Juara Yunior
Eigerian Semarang Jadi Forum Komunitas Petualang Keempat di Indonesia yang Diresmikan

Setiap hari selama lebih dari 35 tahun lamanya, Kulit Lumpia Bu Lilik selalu memproduksi kulit lumpia tanpa henti selama 24 jam. Hingga kini, rumah produksi satu ini memiliki karyawan kurang lebih 17 pegawai.

Diketahui jenis kulit lumpia yang diproduksi disini memiliki dua jenis yakni tebal dan tipis dengan tiga ukuran yang berbeda, kecil, tanggung, dan besar. 

Pembuatannya pun berbeda, untuk ukuran tanggung dan besar diproduksi dengan tenaga manusia, sedangkan untuk ukuran kecil, Kulit Lumpia Bu Lilik menggunakan mesin dalam proses pembuatannya.

Salah satu pegawainya, Yayuk mengatakan diperlukan setidaknya 10 karung tepung perharinya untuk memproduksi kulit lumpia. Diketahui 1 karung tepung tersebut memiliki bobot 25kg.

"Disini sehari bisa sepuluh sak tepung, satu sak itu 25 kilo," ujar Yayuk, pada Kamis (5/12/2024).

Bahan yang digunakan dalam pembuatan kulit lumpia cukup sederhana, hanya terpung terigu, garam, dan air saja tanpa tambahan bahan lain dan diaduk rata dalam satu baskom besar.

Satu baskom tersebut diketahui memiliki berat 14 kilogram adonan. Untuk menghabiskan adonan tersebut memakan waktu sekitar 3 hingga 3,5 jam dan menghasilkan 600 hingga 650 lembar kulit lumpia.

Kulit Lumpia Bu Lilik dibanderol dengan harga yang berbeda tergantung ukuran. Untuk ukuran besar dikenai Harga Rp12.000 per 20 lembar sedangkan ukuran tanggung dibanderol dengan Harga Rp10.000 per 20 lembarnya.

"Kulit lumpia sini udah ada langganannya. Dikirim sampe Jawa Timur, Jakarta, luar kota banyak banget kalo sini ngga cuma Semarang saja," pungkasnya.

*** Ditulis oleh wartawan magang Asa Heka

***

tags: #kota semarang #kranggan #sentra kulit lumpia

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI