Teater dari Kebumen Juarai Festival Teater Berbahasa Daerah 2024 yang Digelar BBPJT

semangat berteater dalam bahasa daerah ini sangat menggembirakan

Jumat, 06 Desember 2024 | 14:00 WIB - Didaktika
Penulis: Holy . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Surakarta –  Teater Karang SMA Negeri 1 Karanganyar, Kebumen, berhasil memenangi  Festival Teater Berbahasa Daerah yang digelar oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah (BBPJT) 2024. Grup teater sekolah yang membawakan lakon “Sironggeng” ini berhasil meyakinkan juri dalam ajang lomba teater sekolah tingkat Provinsi Jawa Tengah itu. Penampil terbaik pertama tersebut berhak memboyong piala, sertifikat, dan uang pembinaan sepuluh juta rupiah. Penyerahan hadiah dilakukan di Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah, Surakarta, pada Kamis, 5 Desember 2024.

Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Dr. Syarifuddin, M.Hum., menyampaikan selamat kepada para penampil yang telah membawakan lakon secara baik dan memikat dewan juri. Para peserta yang terdiri atas kelompok teater siswa SMA dan SMK di Jawa Tengah ini telah menampilkan lakon terbaik mereka. Sebanyak 20 naskah drama telah dilakonkan dengan baik dan memukau penonton.

BERITA TERKAIT:
Mahasiswa Magang di BBPJT Terima Pembekalan BIPA
BBPJT Gelar Kuliah Umum EYD V bagi 32 Mahasiswa Magang
Disdikbud Demak Kunjungi BBPJT, Konsultasi Pengunaan Bahasa Indonesia
BBPJT Gelar Kuliah Umum Linguistik untuk 32 Mahasiswa Magang
Teater dari Kebumen Juarai Festival Teater Berbahasa Daerah 2024 yang Digelar BBPJT

“Namun, juri harus memutuskan enam penampil terbaik. Saya mengucapkan selamat kepada penampil terbaik dan seluruh peserta Festival Teater Berbahasa Daerah 2024 ini. Mereka semua adalah pemenang karena sudah memberikan tampilan terbaik,” ujar Syarifuddin, dalam keterangan tertulis, Jumat (6/12).

Syarifuddin juga menyampaikan terima kasih kepada semua pemain, sutradara, kru teater, dan pendamping, serta pihak sekolah yang telah berpartisipasi dalam Festival Teater Berbahasa Daerah Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah 2024. Festival ini merupakan bagian dari program pelindungan bahasa daerah.

“Program ini dilakukan sebagai upaya untuk mempertahankan agar bahasa daerah kita, terutama bahasa Jawa, dapat lestari,” tegasnya.

Syarifuddin menerangkan bahwa pada tahun 2024 ini Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah telah melaksanakan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) yang sasarannya adalah siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) serta Festival Teater Berbahasa Daerah (FTBD) yang sasarannya adalah siswa sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK). Selain itu, terdapat juga Kelas Kreatif Film Pendek Berbahasa Daerah yang sasarannya adalah mahasiswa.

“Kami telah melakukan program penguatan pelindungan bahasa daerah dengan sasaran yang berbeda-beda. Dalam semua program itu, kami memberikan hadiah pembinaan sebagai bentuk apresiasi kami kepada generasi muda agar mereka dekat dengan bahasa daerahnya,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu juri, Asa Jatmiko, yang berkesempatan mengulas tampilan peserta mengatakan bahwa semangat berteater dalam bahasa daerah ini sangat menggembirakan. Jika program ini akan dilanjutkan, dewan juri mengusulkan adanya pelatihan atau workshop teater yang akan memperkaya keterampilan (skill) pendamping dan anak-anak.

“Potensi yang besar dari para siswa ini sangat bisa dirasakan. Kemampuan dasar berteater dan olah vokal para siswa sangat bagus. Ini bukan latihan satu atau dua hari. Kemampuan bernyanyi peserta juga. Kemampuan dasar olah tubuh tampak sangat terlatih dengan gladhen olah tubuh yang baik,” jelas ungkap penyair yang aktif di dunia seni pertunjukan itu.

Salah satu panitia, Naratungga Indit Prahasita, mengatakan bahwa Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah menghadirkan para juri yang telah lama menggeluti dunia teater, yakni Turah Hananto, Asa Jatmiko, Rudi Iteng, dan Titut Edi Purwanto, serta Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Syarifuddin. Penampil terbaik Festival Teater Berbahasa Daerah bagi Siswa SMA dan SMK Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024 ini mendapatkan sertifikat, piala, dan uang pembinaan sebagai berikut. Terbaik I Rp10.000.000,00; terbaik II Rp8.000.000,00; terbaik III Rp6.000.000,00; terbaik IV Rp5.000.000,00; terbaik V Rp4.000.000,00; dan terbaik VI Rp3.000.000,00.

“Selain itu, ada hadiah untuk aktor, aktris, naskah, sutradara, artistik, dan musik terbaik. Mereka juga mendapatkan sertifikat, piala, dan uang pembinaan masing-masing satu juta rupiah,” terang Naratungga Indit.

Berikut hasil lengkap pemenang Festival Teater Berbahasa Daerah bagi Siswa SMA dan SMK Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024:

Penampil Terbaik I Teater Karang SMA Negeri 1 Karanganyar, Kebumen dengan lakon “Sironggeng”.

Penampil Terbaik II Teater Amongjiwo SMK Negeri 1 Kedung, Jepara  dengan lakon “Ngrumat”.

Penampil Terbaik III Teater Sekar Langit SMA PGRI 2 Kayen, Pati dengan lakon “Kelingan, Kelangan: Ngendi Paran Mili Sumberan”.

Penampil Terbaik IV Teater Semut  SMA Negeri 1 Jeruklegi, Cilacap, dengan lakon “Lengger Dhempet”.

Penampil Terbaik V Teater Kilang  SMA Negeri 1 Toroh, Grobogan dengan lakon “Gandrik”. 

Penampil Terbaik VI Teater Cakrawala SMA Negeri 6 Purworejo dengan lakon “Sunan Geseng”.

Adapun Kategori Terbaik Festival Teater Berbahasa Daerah bagi Siswa SMA dan SMK Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024 adalah sebagai berikut:

Naskah Terbaik adalah “Sironggeng” (Teater Karang  SMAN 1 Karanganyar, Kebumen), Sutradara Terbaik adalah Eko Bowo Saputro, S.S. dalam Lakon “Ngrumat” (Teater Amongjiwo SMK Negeri 1 Kedung, Jepara)

Aktor Terbaik adalah Muhammad Raffi Ardiansyah sebagai Kasdimin dalam Lakon “Ngrumat” (Teater Amongjiwo SMKN 1 Kedung, Jepara)

Aktris Terbaik adalah Nadhira Aurelita Putri sebagai Sumini dalam Lakon “Sironggeng” (Teater Karang SMAN 1 Karanganyar Kebumen)

Artistik Terbaik dalam Lakon “Baru Klinting (Dumadine Rawa Pening)” Teater Kelana SMKN 3 Surakarta), Musik Terbaik adalah Teater Lincak SMAN 1 Teras, Boyolali

***

tags: #bbpjt #festival teater berbahasa daerah

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI