Pasca Terpenjara Tiga Tahun, Napi Teroris Perempuan di Semarang Akhirnya Bebas

KUASAKATACOM, Semarang – Satu napi kasus terorisme di Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang akhirnya menghirup udara bebas. Setelah menjalani masa pidana selama 3 tahun, napi berinisial L langsung diterbangkan menuju kampung halamannya di Cilacap.

Pembebasan L juga mendapat perhatian dari pihak berwenang, yang menilai proses reintegrasi narapidana Teroris perempuan menjadi hal yang penting.

BERITA TERKAIT:
Lapas Perempuan Semarang Terima Kunjungan Kerja Komisi 13 DPR RI
Pasca Terpenjara Tiga Tahun, Napi Teroris Perempuan di Semarang Akhirnya Bebas
Kunjungi Lapas Perempuan Semarang, Dirjen HAM RI Apresiasi Layanan Kesehatan dan Pembinaan Keterampilan
Jelang Pilkada 2024, KPU Kota Semarang Rekam Biometrik 12 Napi Lapas Perempuan
Dibalik Jeruji Besi, 211 Napi Lapas Perempuan Semarang Tetap Salurkan Hak Pilih

Kepala Lapas Perempuan Semarang, Kristiana Hambawani, menyatakan bahwa pembebasan napi ini bukan hanya hasil dari prosedur hukum, tetapi juga buah dari upaya pembinaan yang intensif selama di penjara.

“Kami berharap dengan pembebasan ini, L dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan tidak kembali terjebak dalam perilaku ekstrem,” jelas Kristiana.

Meski demikian, pihak berwenang tetap mengawasi setiap langkah L setelah pembebasan untuk memastikan ia tetap berada di jalur yang benar. Langkah preventif ini diambil untuk menghindari kemungkinan keterlibatan kembali dalam jaringan terorisme.

napi yang telah menjalani masa hukuman di Lapas Perempuan Semarang ini juga telah mengikuti rangkaian rehabilitasi termasuk konseling psikologis, pendidikan agama, serta keterampilan kerja, diharapkan mampu membantunya menyesuaikan diri dengan kehidupan di luar penjara dan menjauhkan diri dari pengaruh radikalisasi.

“Saya merasa sangat bersyukur, ini adalah kesempatan kedua untuk memperbaiki hidup saya,” ungkap L dengan nada haru.