Cewek Ini Ngaku Dokter Kecantikan, Ternyata Sarjana Perikanan

KUASAKATACOM, Jakarta- Sebuah kasus viral mencuat di media sosial, khususnya di platform X, di mana seorang yang mengaku sebagai dokter kecantikan ternyata hanya lulusan sarjana perikanan. Kasus ini terungkap dari beberapa unggahan netizen yang telah ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.  

Dokter tersebut Bernama dokter ria yang dimana memiliki followers TikTok sebanak 57ribu lebih di dalam akunnya terdapat banyak testimoni yang diberikan oleh para pelanggannya dan didalam bionya terdapat sebuah kontak untuk reservasi ke kliniknya

BERITA TERKAIT:
Cewek Ini Ngaku Dokter Kecantikan, Ternyata Sarjana Perikanan

Dalam unggahan pertama, terlihat dua foto yang menjadi bukti. Foto pertama menunjukkan "dokter" tersebut sedang berada di Malang untuk menemui penggemarnya. Sementara itu, pada foto kedua, terdapat komentar buruk dari salah satu kliennya yang mengungkap pengalaman negatif:  "Bener banget dok, aku kemarin sudah coba di sini dan jujur malah muncul flek, pori-pori tetap besar, padahal sudah di-roller dua kali dan harganya tidak murah."  Dari caption yang disertakan, diketahui bahwa pengunggah,aku pun diblokir oleh dokter gadungan tersebut.  

Unggahan selanjutnya menampilkan screenshot dari akun Instagram @dr_ekles, yang menyatakan:  
"Masih tidak masuk akal, sarjana perikanan melakukan tindakan medis dokter? Ternyata sudah banyak korban side effect."  
Unggahan ini juga menampilkan foto pelanggan dengan wajah berdarah akibat treatment yang dilakukan oleh "dokter" tersebut.  

Selain itu, terungkap bahwa harga perawatan yang ditawarkan oleh pelaku bisa mencapai Rp6 juta sekali sesi. Salah satu metode yang ditawarkan adalah treatment khusus untuk bopeng. Namun, salah satu kliennya mengalami efek samping berupa rasa gatal pada wajah, yang semakin parah hingga meninggalkan lubang setelah digaruk.  

Pada akhirnya, "dokter" gadungan ini berhasil diamankan oleh pihak kepolisian di kediaman atau tempat praktiknya.  

Wargamet pun ramai memberikan tanggapan yang menyayangkan kasus ini. Mereka menilai harga yang ditawarkan sangat tidak masuk akal, mengingat pelaku bukan tenaga medis profesional. Sebagai solusi, banyak netizen menyarankan agar masyarakat lebih berhati-hati dan memilih dokter kulit (SpKK) yang telah terjamin aman, terpercaya, dan higienis.

Ditulis oleh wartawan magang Delnavaz Ananda Cahyaningrum