Polisi Ungkap Omset Kasus TPPO Modus Pengantin Mencapai Ratusan Juta Rupiah
Para tersangka membuat perjanjian dengan para korban terkait pernikahan tersebut.
Senin, 09 Desember 2024 | 19:12 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Jakarta - Polisi mengungkapkan bahwa omset kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus mail order bride atau pengantin pesanan mencapai ratusan juta rupiah.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menerangkan, sembilan orang yang kini berstatus tersangka dalam mendapatkan imbalan bayaran ratusan juta dengan menjual wanita Indonesia untuk dinikahi siri pria warga negara China.
BERITA TERKAIT:
Ungkap Kasus TPPO di Madiun, Polisi Amankan Dua Tersangka
Sebanyak Tiga Orang Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Perdagangan Orang ke Bahrain
Polres Ngawi Tangkap Empat Pelaku Kasus TPPO Modus Adopsi
Divhubinter Polri Sukses Pulangkan 564 WNI Terjebak TPPO di Myanmar
Kementerian Kelautan dan Perikanan Komitmen Tingkatkan Perlindungan dan Pemberdayaan Bagi Nelayan
"Dari kegiatan yang dilakukan oleh para tersangka. Mereka mendapatkan keuntungan antara Rp 35 juta hingga Rp 150 juta per orang," katanya, Senin.
Wira menerangkan, awalnya para tersangka membuat perjanjian dengan para korban terkait pernikahan tersebut. Namun, para tersangka mengecoh korban dengan membuat surat perjanjian menggunakan bahasa asing yang membuat korban tidak mengerti.
Disampaikan Kasubdit Renakta Kompol Syarifah, sudah ada beberapa wanita Indonesia yang dikirimkan ke China oleh sindikat tersebut. Namun saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendataan dan pendalaman.
"Untuk TPPO, memang sudah banyak yang dikirimkan ke China, tetapi untuk datanya kita belum bisa sampaikan karena belum ada yang fix. Tersangka hanya mengatakan sudah beberapa orang tetapi tidak mau memberitahukan data yang signifikan," jelasnya.
"Mereka sudah ada jaringan tersendiri, jadi via Michat, media sosial, mereka melakukan chatingan dari pihak Indonesia maupun dari China-nya. Menawarkan beberapa orang perempuan WNI, jika cocok bayar, mereka akan menjemput sendiri ke Indonesia karena akan dilakukan perkawinan disini secara siri, baru dibawa ke cina pengantinnya," lanjutnya.
Dari hasil pendalaman, pria WN China pun memberikan sejumlah dana kepada orang tua korban untuk menikahi korban. Dalam beberapa kasus, hubungan antara WN China dan korban berjalan layaknya hubungan pada umumnya.
***tags: #tppo #pengantin #wna #china
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Kebakaran di Kebon Baru Jaksel Diduga akibat Lilin
19 Juni 2025

Pekan Ini Calon Pelatih PSIS akan Paparan di Hadapan Direktur
19 Juni 2025

Kebakaran di Kebon Baru Jaksel Tewaskan Seorang Wanita
19 Juni 2025

Tolak Regulasi ODOL, Ribuan Truk di Wonosobo Lakukan Aksi Mogok Jalan
19 Juni 2025

HUT Bhayangkara ke-79, Polres Brebes Gelar Lomba Kebersihan Mako Polsek Jajaran
19 Juni 2025

Kemensos Salurkan 10.000 Paket Bantuan Seragam Siswa
19 Juni 2025

Bara Optimisme Atlet Pelajar pada Ajang Popda Jateng
19 Juni 2025

Sebanyak 1,3 Juta Rekening Gagal Terima Bansos
19 Juni 2025

Nico Williams Dikabarkan Telah Menyepakati Kontrak dengan Barcelona
19 Juni 2025