Belasan Kecamatan Rawan Bencana, Pj Bupati Jepara Minta Sinergi Antar Komponen Ditingkatkan

Potensi tanah longsor tercatat di Kecamatan Keling, Kembang, Batealit, dan Mayong.

Selasa, 10 Desember 2024 | 05:10 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Jepara- Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta meminta seluruh komponen meningkatkan sinergi menghadapi potensi bencana yang ada di Kabupaten Jepara. Edy menyampaikan hal itu saat memimpin apel kesiapsiagaan bencana di Halaman Mapolres Jepara, Senin (9/12/2024).

"Apel kesiapsiagaan ini bukan hanya tentang alat dan perlengkapan, tetapi juga koordinasi dan kesiapan mental dalam menghadapi situasi darurat," kata Edy Supriyanta

BERITA TERKAIT:
Jelang Purna, Edy Supriyanta Safari ke Kantor OPD Pemkab Jepara untuk Pamitan
Edy Supriyanta Hampir 3 Tahun Nahkodai Jepara, Kepemimpinannya Diapresiasi Publik
Tantangan Makin Besar, Pj Bupati Jepara Harap TP. PKK Tingkatkan Kapasitas dan Kualitas
Pantau Langsung ke Sejumlah Gereja, Edy Supriyanta Pastikan Natal di Jepara Berjalan Aman dan Lancar
Buka SEMURIA, Edy Supriyanta Serahkan Penghargaan kepada Pelaku Seni Jepara

"Kita harus mampu bekerjasama, saling mendukung dan cepat tanggap merespon setiap potensi bencana. Semua pihak, pemerintah, TNI, Polri, relawan  dan seluruh komponen harus meningkatkan sinergi dan memastikan langkah antisipatif telah disiapkan dengan matang," ungkapnya.

Mendasari Surat Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi Semarang tentang prediksi musim hujan, maka di Jawa Tengah puncak musim hujan diprediksi pada Februari 2025 mendatang. Potensi bencana hidrometereologi seperti banjir, longsor dan cuaca ekstrim dipresiksi juga akan meningkat. 

"Jepara memiliki ancaman bencana banjir dan longsor yang tersebar di sebagian besar wilayah Jepara. Oleh karena itu, kita perlu memastikan bahwa kita telah siap menghadapi segala kemungkinan. Apel ini, sekaligus meneguhkan komitmen kemanusiaan dan kerelawanan membantu warga. Tentu juga harus diimbangi dengan kesiapsiagaan personil, dukungan sarana prasarana penanggupangan bencana yang memadai," jelasnya.

Lebih lanjut Edy Supriyanta menjelaskan jika berdasarkan pemetaan daerah rawan banjir yang dilakukan oleh BPBD, sejumlah kecamatan berpotensi terkena banjir. Diantaranya Kecamatan Welahan, Mayong, Nalumsari, Kalinyamatan, Kedung, dan Pecangaan. Kemudian Kecamatan Tahunan, Kecamatan Jepara, Bangsri, Mlonggo, dan Donorojo.

Selain itu, potensi tanah longsor tercatat di Kecamatan Keling, Kembang, Batealit, dan Mayong. Sementara angin kencang atau puting beliung berpotensi melanda daerah terbuka, meliputi Kecamatan Tahunan, Mlonggo, Bangsri, Pecangaan, Kalinyamatan, dan Kedung. Di wilayah pesisir, abrasi pantai dan banjir rob menjadi ancaman tambahan. Fenomena petir juga diperkirakan terjadi di seluruh wilayah Jepara.

Apel kesiapsiagaan diakhiri dengan pemeriksaan kendaraan operasional dan peralatan darurat. Pemerintah berharap persiapan ini mampu meminimalkan dampak bencana yang sering melanda Jepara saat musim hujan.

***

tags: #pj bupati jepara #edy supriyanta #rawan bencana #kabupaten jepara

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI