Ilustrasi Bullying (foto:Canva)

Ilustrasi Bullying (foto:Canva)


Siswa SMA Jakarta Selatan Diduga Jadi Korban Perundungan oleh Kakak Kelas

Siswa SMA Jakarta Selatan Diduga Jadi Korban Perundungan oleh Kakak Kelas

Perundungan terjadi di toilet lantai dua sekolah saat jam pelajaran berlangsung.

Kamis, 12 Desember 2024 | 22:55 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Jakarta- Seorang siswa berinisial ABF, yang duduk di bangku kelas X di sebuah SMA di Jakarta Selatan, diduga menjadi korban perundungan oleh sejumlah kakak kelasnya. Kepala SMAN 70 Jakarta, Sunaryo, menyatakan pihak sekolah akan memediasi pertemuan antara orang tua korban dan pelaku.

"Kami sedang berkoordinasi dengan Sudin dan Dinas Pendidikan. Besok kami rencanakan mediasi bersama orang tua korban dan pelaku," ujar Sunaryo saat dihubungi pada Kamis (12/12/2024).

BERITA TERKAIT:
Sejumlah Remaja Putri Diamankan Polisi terkait kasus Perundungan di Tambora
Siswa SMA Jakarta Selatan Diduga Jadi Korban Perundungan oleh Kakak Kelas
Korban Bullying Online Semakin Banyak, Australia Larang Medsos untuk Anak Dibawah 16 Tahun
Menkes Respon Bullying di PPDS FK Unsrat
Seperti UNDIP, Kemenkes Bekukan PPDS Penyakit Dalam Unsrat

Sunaryo menjelaskan bahwa kasus ini diketahui setelah sekolah menerima laporan dari orang tua korban. Tindak lanjut segera dilakukan dengan memanggil korban, orang tua korban, saksi-saksi, serta lima siswa kelas XII yang diduga terlibat dalam kejadian tersebut.

"Kami menerima laporan dari orang tua siswa, kemudian memanggil siswa korban, orang tua korban, serta saksi-saksi untuk mengkonfirmasi kejadian. Setelah itu, kami memanggil lima siswa kelas XII yang diduga melakukan pemukulan, bersama orang tua mereka," jelasnya.

perundungan Dilaporkan ke Polisi
Orang tua korban, ABF, telah melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu, 4 Desember 2024, dengan nomor laporan LP/B/3769/XII/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya.

Menurut keterangan polisi, perundungan terjadi di toilet lantai dua sekolah saat jam pelajaran berlangsung. Korban awalnya dipanggil oleh teman sekelasnya untuk datang ke toilet, di mana sudah ada sejumlah kakak kelas yang menunggu.

"Pelapor, yang merupakan orang tua korban, menjelaskan bahwa anaknya dipanggil ke toilet di lantai dua oleh teman sekelasnya. Di sana, korban bertemu dengan beberapa kakak kelas, dan perundungan terjadi," kata Nurma, perwakilan kepolisian.

Setibanya di toilet, tangan ABF ditarik oleh seorang siswa berinisial F. Kedua siswa tersebut sempat terlibat adu mulut sebelum F diduga memukul tubuh ABF hingga terjatuh.

Korban kemudian diminta berdiri kembali, tetapi kembali mendapat perlakuan kasar dari teman-teman F yang sudah berada di lokasi. Para pelaku juga mengambil sepatu dan ponsel korban. Akibat insiden tersebut, ABF mengalami luka memar di beberapa bagian tubuhnya.

Pihak sekolah dan kepolisian masih menyelidiki kasus ini untuk memastikan tindakan lanjutan yang tepat.

***

tags: #bullying #sma 70 jakarta #perundungan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI