Presiden Prabowo Resmikan Terowongan Silaturahmi Penghubung Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral

Presiden Prabowo Resmikan Terowongan Silaturahmi Penghubung Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral

KUASAKATACOM, Jakarta- Presiden Prabowo Subianto bersama Menteri Agama Nasaruddin Umar meresmikan terowongan silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral di Jakarta Pusat pada Kamis (12/12). Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan kebahagiaannya atas peresmian ini, menyebut terowongan tersebut sebagai simbol kerukunan beragama di Indonesia yang kaya akan keberagaman agama, suku, etnis, dan budaya.

“Terowongan ini menjadi simbol kerukunan umat beragama yang mencerminkan karakter unik bangsa Indonesia sebagai negara yang kaya akan perbedaan,” ujar Prabowo.

BERITA TERKAIT:
Prabowo Apresiasi Aparat terkait Mudik 2025 Berjalan Lancar
Prabowo Tanggapi Isu "Indonesia Gelap": Justru Saya Melihat Indonesia Cerah
Zulhas Dampingi Prabowo Panen Raya di Majalengka: Menuju Swasembada Pangan
Prancis dan Indonesia Perkuat Hubungan Jelang Kunjungan Presiden Macron
Prabowo Subianto Sambut Sekjen Partai Komunis Vietnam To Lam di Istana Merdeka

Prabowo juga menyebut bahwa seharusnya peresmian dilakukan oleh Presiden Jokowi, mengingat proyek ini digagas pada masa kepemimpinannya pada 2020 dan selesai pada 2021.

“Seharusnya yang meresmikan adalah Pak Jokowi. Saya hanya kebagian enaknya saja, yang kerja banyak. Tapi ini mungkin sudah takdir. Pak Jokowi, kalau lagi nonton, maaf ya saya yang resmikan,” katanya dengan nada bercanda, yang disambut tawa para hadirin.

Fungsi dan Makna Terowongan
terowongan silaturahmi ini tidak hanya menjadi penghubung fisik antara dua tempat ibadah, tetapi juga berfungsi sebagai ruang interaksi lintas agama. peresmian ini berdekatan dengan perayaan Natal, sehingga umat Katolik dapat memanfaatkan fasilitas parkir di kompleks Masjid Istiqlal dan mengakses Gereja Katedral melalui terowongan tersebut.

Menurut Nasaruddin Umar, filosofi pembangunan terowongan yang berada di bawah tanah melambangkan kedalaman hati dan hubungan yang erat antar umat beragama.

Detail Pembangunan
Pembangunan terowongan dimulai pada Desember 2020 dan selesai pada September 2021 dengan biaya sekitar Rp 39 miliar. Terowongan ini memiliki panjang 34 meter dan berada 6 meter di bawah permukaan tanah, tepat di bawah Jalan Katedral, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Hadirin pada peresmian
Acara ini juga dihadiri sejumlah pejabat Kabinet Merah Putih, termasuk Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono, Mensesneg Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menko PMK Pratikno, serta Wakil Menko Hukum dan HAM Otto Hasibuan. Tokoh-tokoh masyarakat seperti Yenny Wahid dan Alwi Shihab turut hadir dalam acara ini.

peresmian ini diharapkan menjadi simbol nyata persatuan dan kerukunan antar umat beragama di Indonesia.