Masyarakat Pesisir Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jabar-DIY
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari barat laut-timur laut.
Selasa, 17 Desember 2024 | 07:26 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Cilacap - masyarakat pesisir diimbau untuk mewaspadai gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di laut selatan Jawa Barat hingga Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya wilayah Samudra Hindia selatan Jabar-DIY pada 16-19 Desember 2024. Imbauan itu disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Berdasarkan pantauan, saat ini terdapat bibit siklon 91B di Laut Andaman yang bergerak ke arah barat, juga bibit siklon tropis 96W terpantau di Samudra Pasifik utara Papua yang bergerak ke arah barat laut, sehingga memicu peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Jateng, Senin.
BERITA TERKAIT:
Sejumlah Wilayah di Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan Disertai Petir Hari Ini
BMKG Prakirakan Jakarta Diguyur Hujan pada Sabtu Siang-Malam
Sejumlah Wilayah di Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan Disertai Petir Hari Ini
BMKG Prakirakan Jakarta Diguyur Hujan pada Kamis Siang
Mayoritas Kota di Indonesia Diprakirakan Hujan yang Dapat Disertai Petir Hari Ini
Ia mengatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari barat laut-timur laut dengan kecepatan angin berkisar 6-30 knot, sedangkan pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari barat daya hingga barat laut dengan kecepatan angin berkisar 6-30 knot.
Menurut dia, kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Laut Jawa, Selat Makassar, Laut Seram, Laut Banda, Laut Arafuru, dan Samudra Pasifik utara Papua Barat hingga Papua.
"Pola gerak angin yang cenderung searah dengan kecepatan tinggi, berdampak terhadap peningkatan tinggi gelombang," katanya.
Terkait dengan hal itu, katanya, pihaknya mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di Samudra Hindia selatan Jabar-DIY yang berlaku pada tanggal 16-19 Desember 2024.
Dalam hal ini, kata dia, tinggi gelombang di Samudra Hindia selatan Jabar-DIY berpotensi mencapai kisaran 2,5-4 meter, sehingga masuk kategori gelombang tinggi.
"Oleh karena itu, kami mengimbau seluruh pengguna jasa kelautan untuk memperhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran," katanya.
Ia mengatakan berdasarkan analisis, kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter berisiko terhadap perahu nelayan, sedangkan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter berisiko terhadap tongkang.
Sementara kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter berisiko terhadap kapal feri, serta kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter berisiko terhadap kapal berukuran besar, seperti kapal kargo dan kapal pesiar.
"Bagi masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada," kata Teguh.
***tags: #bmkg #gelombang tinggi #masyarakat pesisir #waspada
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Wabup Boyolali Lepas Kafilah Ikuti Lomba MTQH Ke XXXI Tingkat Provinsi Jawa Tengah
10 November 2025
Psikologi USM Terakreditasi Unggul
10 November 2025
Hari Pahlawan, Pemkot Harap Jadi Momen Bersama Bangun Semarang Lebih Baik
10 November 2025
Peringati Hari Pahlawan, Pemkab Sragen Gelar Upacara di TMP Hastana Manggala Negara
10 November 2025
USM Gelar Character Building untuk 90 Mahasiswa Penerima Beasiswa KIP-K
10 November 2025
USM Raih Penghargaan “Merek Pilihan Jawa Tengah”
10 November 2025
Peringati Hari Pahlawan 2025, Kapolres Lilik Ardhiansyah Pimpin Ziarah di TMP Kusuma Tama Brebes
10 November 2025
KAI Daop 5 Purwokerto Layani 58.664 Peserta Edutrain Sepanjang 2025
10 November 2025
Dilema Pakan Ternak di Musim Hujan: Berlimpah tapi Sering Terkontaminasi Bakteri
10 November 2025
Garda Muda'45 Kabupaten Brebes Gelar Napak Tilas Hari Pahlawan 2025 di Desa Sindangheula
10 November 2025
BPS Jateng Mulai Survei Dampak Program Makan Bergizi Gratis, Targetkan Rampung 14 November
10 November 2025

