DPRD Kota Semarang Imbau PKL-UMKM Tidak "Mremo" selama Nataru

Paguyuban pedagang di suatu wilayah diminta agar aktif mengawasi harga jual.

Selasa, 17 Desember 2024 | 14:50 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Semarang - DPRD Kota Semarang mengingatkan kepada pedagang kaki lima (PKL) dan UMKM agar tidak menaikan harga produk alias mremo selama masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Hal ini perlu demi kenyamanan wisatawan yang datang untuk berlibur. 

"Kami menghimbau pedagang dan UMKM terutama makanan agar tidak mremo atau ngepruk atau apa istilahnya ya. Kalau harga tinggi, nanti mengurangi kenyamanan wisatawan, mereka tidak betah," kata Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang, Anang Budi Utomo, Selasa (17/12). 

BERITA TERKAIT:
DPRD Kota Semarang Imbau PKL-UMKM Tidak "Mremo" selama Nataru

Ia bahkan meminta paguyuban pedagang di suatu wilayah agar aktif mengawasi harga jual. Bila perlu, memasang papan soal harga produk. 

"Sekalian saja pasang papan pemberitahuan harga. Sudah ada harga pasti sehingga pembeli yakin mau beli, tanpa was-was harga mahal," ujarnya. 

Begitu juga dengan petugas parkir. Meski ramai wisatawan, diharapkan mereka menarik biaya parkir sesuai ketentuan Perda Kota Semarang. Ia berharap dinas Perdagangan, Satpol PP dan lintas dinas harus aktif mengawasi. 

"Kalau pedagang dan juru parkir menarik biaya lebih tinggi, merusak citra kota Semarang. Harus dieliminir," terang dia.

***

tags: #paguyuban #pedagang #umkm #dprd kota semarang

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI