Aniaya Pegawai Wanita, Anak Bos Roti George Ngaku Khilaf dan Menyesali Perbuatannya
George Sugama Halim yang awalnya galak dan penuh emosi mendadak ciut di hadapan pilisi.
Rabu, 18 Desember 2024 | 06:17 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Jakarta - George Sugama Halim alias GSH mengaku menyesal atas perbuatannya yang membuat korban Dwi Ayu terluka akibat dilempar loyang. George yang merupakan tersangka kasus penganiayaan terhadap karyawati toko roti itu juga mengaku khilaf.
Hal itu diungkapkan saat dihadirkan saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Timur pada Senin malam (16/12/2024).
BERITA TERKAIT:
Dinilai Lambat Tangani Kasus Penganiayaan Anak Bos Roti, Kapolres Jaktim Minta Maaf
Polisi Diminta Tidak Mudah Percaya George Sugama Sakit Jiwa
Dalami Kasus Dugaan Penganiayaan teradap Karyawati Toko Roti di Jakpus, Polisi akan Tes Kejiwaan Pelaku
Aniaya Pegawai Wanita, Anak Bos Roti George Ngaku Khilaf dan Menyesali Perbuatannya
Jadi Tersangka, Anak Bos Toko Roti Penganiaya Pegawai Langsung Ditahan
George Sugama Halim yang awalnya galak dan penuh emosi mendadak ciut dihadapan pilisi. Ditanya awak media, ia mengaku khilaf. "Saya khilaf," singkat George.
Ia juga mengaku menyesali perbuatannya tersebut dengan menganggukkan kepalanya saat ditanya wartawan terkait hal tersebut. Namun ia memilih diam saat ditanya hal lainnya. "No comment," katanya.
Polisi sebelumnya memutuskan untuk menahan George Sugama Halim alias GSH usai ditetapkan tersangka terkait penganiayaan terhadap karyawati toko roti.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly menerangkan, pihaknya telah memeriksa GSH sebagai tersangka. Berdasarkan pertimbangan penyidik maka tersangka dilakukan penahanan.
"Pada hari ini kita melakukan penahanan terhadap saudara tersangka GSH," kata Nicolas kepada wartawan, Senin (16/12/2024).
***tags: #anak bos toko roti #meminta maaf #menyesal #penganiayaan #jakarta timur
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Usut Kasus Suap Pemkab Ponorogo, KPK Amankan Jeep Rubicon dan BMW
16 November 2025
Menag Sebut Butuh Waktu & Penghayatan untuk Memahami Ekoteologi
16 November 2025
Delegasi IIS 2025 Belajar Budaya lewat Karya Seni di Jateng
16 November 2025
Mensos Tegaskan Pentingnya Data untuk Transformasi Sosial di NGO Connect 2025
16 November 2025
Kemkomdigi Gandeng Pelaku Industri Gim untuk Perkuat Pengawasan Anak
16 November 2025
Hari Ini Ribuan Pelari Ramaikan Borobudur Marathon
16 November 2025
Delapan Jenazah Ditemukan dalam Bencana Tanah Longsor di Cilacap
16 November 2025
Kemensos Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Longsor Cilacap
16 November 2025
BAZNAS Dorong Penguatan Kajian Fikih Zakat yang Adaptif di Era Modern
16 November 2025
Kemenkes Pastikan Pemerataan Layanan Kesehatan Gigi di Indonesia
16 November 2025

