Luapan Sungai Bengawan Solo Rendam 117 Rumah di Lamongan

KUASAKATACOM, Lamongan- Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, pada Rabu (18/12), menyebabkan Sungai Bengawan Solo meluap dan merendam 117 rumah di Kecamatan Babat dan Kecamatan Laren.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa Timur, Satrio Nurseno, menjelaskan bahwa intensitas hujan yang tinggi memicu peningkatan debit air sungai, sehingga meluap ke permukiman dan jalan lingkungan. "Hujan deras mengakibatkan luapan Sungai Bengawan Solo, merendam rumah warga dan beberapa jalan di dua kecamatan," kata Satrio.

BERITA TERKAIT:
DPU Kota Semarang Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan akibat Banjir
Walikota Semarang Tinjau Langsung Banjir di Terboyo Wetan dan Trimulyo
Semua Pompa Menyala, Banjir di Kaligawe Semarang Mulai Surut
Pemkot Semarang-BBWS Pemali Juana Berkolaborasi Tangani Banjir
DPU Kota Semarang Klaim Banjir di Tlogosari Kulon Cepat Surut

Data dari BPBD Jawa Timur mencatat beberapa wilayah terdampak sebagai berikut:

Kecamatan Babat:

Kelurahan Banaran:

Jalan lingkungan dengan genangan air setinggi 15-25 cm.

Kecamatan Laren:

Desa Laren:

Pemukiman dengan genangan air 10-15 cm.

Jalan desa dengan genangan air 20-25 cm.

Rumah terdampak: 35 unit.

Desa Plangwot:

Pemukiman dengan genangan air 10-15 cm.

Jalan desa dengan genangan air 25-30 cm.

Rumah terdampak: 57 unit.

Desa Siser:

Pemukiman dengan genangan air 10-15 cm.

Jalan desa dengan genangan air 20-25 cm.

Rumah terdampak: 23 unit.

Desa Pesanggrahan:

Pemukiman dengan genangan air 15-20 cm.

Jalan desa dengan genangan air 20-25 cm.

Rumah terdampak: 51 unit.

Desa Keduyung:

Pemukiman dengan genangan air 10-15 cm.

Jalan desa dengan genangan air 20-25 cm.

Rumah terdampak: 11 unit.

Fasilitas umum terdampak: 2 unit.

Saat ini, BPBD Jawa Timur dan BPBD Kabupaten Lamongan sedang melakukan penilaian dampak Banjir serta berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut.