Rupiah Melemah, Banyak Warganet yang Rindu Dengan Kepemimpinan B.J. Habibie

KUASAKATACOM, Semarang- Akhir-akhir ini media sosial heboh dengan isu kenaikan PPN menjadi 12% yang rencananya akan diberlakukan pada Januari mendatang. Selain itu, perbincangan juga dipenuhi dengan kekhawatiran tentang terus melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS). Hingga hari Jumat, 20 Desember 2024, nilai Rupiah sudah menyentuh lebih dari Rp16.300 per Dolar AS.

Banyak warganet yang menyayangkan kondisi ini dan merindukan kepemimpinan B.J. Habibie, yang dulu berhasil memperkuat nilai Rupiah selama masa jabatannya.

BERITA TERKAIT:
IHSG Terperosok ke Zona Merah, Rupiah Melemah Dihantam Dolar AS
Rupiah Dipengaruhi Data Ekonomi AS, Menguat Tipis di Awal Perdagangan
Penguatan Rupiah Didukung Optimisme Pasar Asia dan Kebijakan The Fed
Rupiah Melemah, Banyak Warganet yang Rindu Dengan Kepemimpinan B.J. Habibie
Pemkab Cilacap dan BI Adakan Edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah

Seperti yang dikutip dari akun X (Twitter) @Hilmi28:

"Jadi kangen presiden secerdas dan sehebat Pak Habibie Allahuyarham. Di masa kepemimpinannya yang singkat, hanya 1 tahun 5 bulan, Presiden Ke-3 RI ini berhasil membuat mata uang Rupiah menguat 34% dari Rp16.800 menjadi Rp7.385 per Dolar AS. Rupiah bahkan sempat menyentuh level terkuatnya dalam sejarah Indonesia setelah krisis 1997, yakni Rp6.550 per Dolar AS (28 Juni 1999). Kapan ya Indonesia punya pemimpin seperti beliau lagi?"

Cuitan ini pun mendapat banyak tanggapan dari warganet, yang mencurahkan kerinduan mereka terhadap B.J. Habibie. Beberapa juga mengungkapkan betapa hebatnya Habibie dengan berbagai prestasinya, seperti yang disampaikan oleh akun @ke***:

"Selain itu, Habibie adalah: Orang pertama di dunia yang dapat menghitung kecepatan atom di udara. Kepiawaiannya merakit teknologi mesin pesawat diabadikan sebagai Teori Habibie dalam dunia dirgantara. Presiden pertama yang menyelenggarakan pemilu dengan sistem distrik proporsional terbuka."

Tak hanya itu, banyak doa dan harapan juga disampaikan untuk almarhum Habibie, seperti yang ditulis oleh akun @de**:

"Beliau bukan orang ekonom, tapi hebat. Rupiah bisa menguat. Jadi ingat film Ainun Habibie, di mana beliau sering begadang untuk membuat Rupiah menguat, memikirkan negara ini. Semoga Allah lapangkan kubur Pak Habibie beserta Ibu Ainun. Allah terima semua amal ibadahnya, kebaikannya, Aamiin."

Diketahui, pada masa kepemimpinan Habibie, Rupiah tercatat cukup kuat, dengan nilai tukar berada di kisaran Rp6.500 hingga Rp7.500 per Dolar AS pada akhir masa jabatannya di tahun 1999.