Kemitraan Honda dan Red Bull Racing: Masa Depan dan Perubahan di Musim 2026

Kerja sama yang erat ini dipastikan akan berakhir pada musim 2025.

Sabtu, 21 Desember 2024 | 10:10 WIB - Olahraga
Penulis: - . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta – Honda dan Red Bull Racing memiliki kemitraan yang sukses di ajang Formula 1 sejak 2019. Kolaborasi ini telah membawa banyak pencapaian signifikan, termasuk gelar juara dunia pembalap bersama Max Verstappen pada 2021 dan 2022, serta performa mesin yang semakin kompetitif dalam menghadapi rival seperti Mercedes dan Ferrari. 

Namun, kerja sama yang erat ini dipastikan akan berakhir pada musim 2025, membawa Red Bull dan Honda ke arah yang berbeda untuk menghadapi regulasi mesin baru di musim 2026.

BERITA TERKAIT:
Momen Berkesan Formula 1: Musim yang Berbeda dari Biasanya
Kemitraan Honda dan Red Bull Racing: Masa Depan dan Perubahan di Musim 2026
Verstappen Menangkan Grand Prix Qatar Setelah McLaren Gagal Amankan Gelar Juara Tim
Balapan di Spa, Verstappen Ingin Raih Kemenangan Delapan Kali Beruntun
Lewis Hamilton Fokus Menangi Balapan F1 Tahun Ini

Kemitraan Honda dengan Red Bull dimulai ketika Honda setuju untuk memasok mesin kepada tim Red Bull setelah mereka berpisah dari Renault. Pada awalnya, Honda harus melalui banyak tantangan, tetapi melalui kerja keras dan pengembangan teknologi, mesin Honda menjadi salah satu unit daya paling kuat di grid. 

Dengan filosofi yang sejalan, Red Bull dan Honda berhasil menciptakan sinergi yang mengantarkan tim tersebut ke puncak kejayaan Formula 1. Mesin Honda dikenal dengan efisiensinya, performa kencang, serta keandalan yang menjadi kunci kesuksesan Red Bull Racing dalam beberapa tahun terakhir.  

Namun, seiring perubahan regulasi besar pada 2026, Honda memutuskan untuk kembali berkomitmen penuh di Formula 1 dengan memilih Aston Martin sebagai mitra barunya. Regulasi baru ini mengutamakan penggunaan energi berkelanjutan dan meningkatkan peran tenaga listrik pada mobil balap. Keputusan Honda untuk berpisah dengan Red Bull juga berkaitan dengan visi yang berbeda dalam pengembangan teknologi masa depan.  

Di sisi lain, Red Bull akan berkolaborasi dengan Ford melalui divisi Red Bull Powertrains, yang memungkinkan mereka mengembangkan mesin mereka sendiri mulai musim 2026. 

Kolaborasi ini menandai kemandirian Red Bull dalam aspek unit daya, meskipun Ford akan memberikan dukungan teknis dan pengalaman dalam teknologi hybrid modern. Langkah ini merupakan strategi jangka panjang Red Bull untuk mempertahankan dominasi mereka di F1 sekaligus menjawab tantangan regulasi masa depan.

Ditulis oleh wartawan magang Delnavaz Ananda Cahyaningrum

***

tags: #max verstappen #honda #red bull racing #formula 1

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI