Polisi Dalami Kasus Temuan Mayat yang Diduga Korban Tabrak Lari di TPU Menteng Pulo

Saksi menemukan korban dalam kondisi sudah terluka berat.

Selasa, 24 Desember 2024 | 10:16 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Jakarta - Polisi tengah menangani kasus penemuan mayat yang diduga korban tabrak lari di tempat pemakaman umum (TPU) Menteng Pulo di Jalan Raya Casablanca, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan.

Kapolsek Tebet Kompol Murodih mengatakan, sementara korban diduga menjadi korban tabrak lari oleh orang tak bertanggung jawab.

BERITA TERKAIT:
Polres Purbalingga Berhasil Ungkap Indentitas Tengkorak Yang Ditemukandi Tepi Sungai
Ditemukan Sesosok Mayat di Perairan Marunda, Begini Ciri-cirinya
Polisi Dalami Kasus Temuan Mayat yang Diduga Korban Tabrak Lari di TPU Menteng Pulo
Heboh! Mayat Wanita Ditemukan di Kos-kosan di Pati, Diduga Korban Pembunuhan
Sesosok Bayi Terbungkus Kain Ditemukan di Dekat Makam Keramat

"Ditangani laka lantas Polda Metro Jaya," katanya, Senin.

Dijelaskan Murodih, pada awalnya pihaknya menerima adanya temuan mayat pria berinisial AM (36) pada Sabtu (21/12) pagi sekitar pukul 05.39 WIB.

"Saksi satu, melihat adanya seseorang yang sudah tergeletak dengan kondisi luka berat pada bagian kepala di depan pintu masuk TPU Menteng Pulo," ujarnya.

Selanjutnya, saksi satu memanggil saksi dua untuk menginformasikan dan keduanya melaporkan kejadian itu kepada Polsek Tebet.

Kemudian pada pukul 06.00 WIB, anggota kepolisian melakukan cek tempat kejadian perkara (TKP) dan didapatkan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Polisi menduga korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas karena ditemukan serpihan/pecahan mika lampu depan mobil di lokasi kejadian.

Kemudian, terdapat kamera pengawas (CCTV) di jembatan penyeberangan orang (JPO) dekat lokasi kejadian, namun belum diketahui pemilik atau pengelola CCTV tersebut.

Sementara, warga sekitar bernama Desta (27) menyatakan saat melihat jenazah korban bersama polisi barang dalam tas korban tidak ada yang hilang.

Terlebih, dia yang saat itu berada di lokasi tidak bisa memastikan apakah AM merupakan korban tabrak lari ataupun begal.

Dia khawatir jika AM merupakan korban balas dendam.

"Yang ditakutkan, yang masih diperkirakan mungkin kayak balas dendam," ujar Desta.

***

tags: #penemuan #mayat #tabrak lari #jakarta selatan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI