Pertamina Beri Pendampingan 13 Kelompok Usaha Perhutanan Sosial

Program Hutan Lestari juga berkontribusi langsung pada pencapaian beberapa target Sustainable Development Goals (SDGs).

Minggu, 29 Desember 2024 | 22:55 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Jakarta- PT Pertamina (Persero) mendukung pemanfaatan ekosistem hutan secara produktif dan berkelanjutan melalui program Hutan Lestari. Hingga 2024, program ini telah berhasil melaksanakan 337 program penanaman pohon, mencakup lahan terkelola seluas 891 hektar. 

Sebagai bagian dari inisiatif tersebut, Pertamina juga menjalin kolaborasi strategis dengan Kementerian Kehutanan, salah satunya melalui program Perhutanan Sosial yang memberikan pendampingan intensif kepada 13 Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) di berbagai wilayah Indonesia.

BERITA TERKAIT:
Negara Sebut Kerugian Capai Rp 1 Kuadriliun Akibat Ekspor Ilegal hingga Mark Up Shipping
Bahlil: "Blending" BBM Tak Salahi Aturan selama "Speknya" Sesuai
Pertamina Bantah Campur Pertalite Jadi Pertamax
Tujuh Pejabat Pertamina Terseret Kasus Korupsi Minyak, Negara Rugi Triliunan Rupiah
Pertamina Dampingi dan Fasilitasi RPU Miliki Sertifikasi Halal

Program ini turut mendukung Asta Cita Pemerintah, khususnya dalam mencapai Swasembada Pangan. Sebanyak 12 KUPS fokus pada produksi dan penguatan komoditas pangan, seperti padi, buah-buahan (nanas, kelengkeng, sirsak, durian, mangga, rambutan, alpukat, pisang, pinang, kelapa), produk olahan laut, minyak kelapa, madu, gula semut, pala, dan kopi. Beberapa komoditas ini termasuk dalam 12 Komoditas Pangan Strategis Nasional seperti beras, gula, minyak kelapa, dan ikan.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan bahwa program Perhutanan Sosial ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dan pelestarian lingkungan, tetapi juga untuk mendukung program pangan yang menjadi prioritas pemerintah. 

"Melalui Perhutanan Sosial, KUPS diharapkan bisa memaksimalkan pemanfaatan lahan hutan untuk meningkatkan produktivitas pangan," ujarnya. 

Sebagai contoh, KUPS Margo Rukun Bestari di Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Lampung, telah berhasil memproduksi kopi ramah lingkungan, madu, pupuk organik, dan bibit tanaman produktif. Produk-produk ini tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan lokal, tetapi juga membuka akses pasar yang lebih luas, seperti Kopi Beloe yang kini tersedia secara komersial.

Pendampingan yang diberikan Pertamina mencakup pelatihan teknis, akses pendanaan, dan penguatan kelembagaan bagi KUPS. Sistem tata kelola berbasis masyarakat ini memungkinkan kelompok tani untuk membangun usaha produktif secara mandiri dan berkelanjutan. Salah satu inovasi penting adalah integrasi teknologi ramah lingkungan dalam setiap tahap produksi, dari pembibitan hingga pemasaran.

Wastoyo, penerima manfaat dari Program Perhutanan Sosial Margo Rukun Bestari, menyampaikan bahwa masyarakat telah merasakan banyak manfaat dari program ini, yang mengelola 40 hektar lahan dan melibatkan 10 kelompok petani hutan. 

"KUPS Margo Rukun Bestari telah berhasil melakukan pembibitan pohon produktif sebanyak 190.000 pohon dan mengolah pupuk organik dari kulit kopi sebanyak 70 ton per tahun, dengan omzet penghasilan mencapai 1,5 miliar rupiah per tahun," ujar Wastoyo, yang juga merupakan Local Hero Program Perhutanan Sosial Margo Rukun Bestari. 

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Program Hutan Lestari telah menanam lebih dari 8 juta pohon produktif dan mangrove, serta membina masyarakat sekitar untuk menyejahterakan komunitas. Program ini telah meningkatkan pendapatan kelompok hingga 3 miliar rupiah per tahun dan memberikan manfaat kepada 4.783 jiwa.

Program Hutan Lestari juga berkontribusi langsung pada pencapaian beberapa target Sustainable Development Goals (SDGs), seperti mengakhiri kelaparan (SDG 2), memastikan konsumsi dan produksi yang berkelanjutan (SDG 12), serta aksi iklim (SDG 13). Inisiatif ini juga sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), yang menjadi landasan Pertamina dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan.

***

tags: #pt pertamina (persero) #penanaman pohon #swasembada pangan #kementerian kehutanan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI