Wamenag Optimis Bipih Turun Dibawah Rp56 Juta
Kemenag dan DPR juga telah sepakat untuk segera membentuk Panitia Kerja (Panja) BPIH, yang diharapkan dapat menyelesaikan pembahasan BPIH dalam waktu dekat.
Selasa, 31 Desember 2024 | 07:10 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Jakarta- Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafii mengungkapkan optimisme bahwa Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) untuk jemaah Indonesia dapat diturunkan menjadi di bawah Rp56 juta.
Hal itu disampaikan Wamenag usai menghadiri Rapat Kerja (Raker) Kementerian Agama dengan Komisi VIII DPR RI di Senayan, Jakarta, pada Senin 30 Desember. Raker itu membahas Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dan pembentukan Panitia Kerja (Panja) BPIH.
BERITA TERKAIT:
Masyarakat Diminta Manfaatkan Cek Kesehatan Gratis
Wamenag Optimis Bipih Turun Dibawah Rp56 Juta
Kemenag akan Bentuk Community Economy Hub di Ponpes
Buka AICIS ke-23, Wamenag Berharap Para Intelektual Mampu Definisikan Peran Agama Hadapi Krisis Kemanusiaan
Zainut Tauhid: Wamenag Baru Sosok Tepat dan Kader Terbaik PPP
Raker tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang dan dihadiri oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar, Wamenag Syafii, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, serta pejabat Kemenag lainnya. Pembahasan mengenai BPIH 2024 dan 2025 menjadi agenda utama, dengan usulan Kemenag mengenai biaya haji di tahun 2025 yang memiliki rata-rata sekitar Rp93.389.684,99.
Wamenag menegaskan bahwa penurunan Bipih menjadi target utama pemerintah. “Jika sebelumnya Bipih sekitar Rp56 juta, Insya Allah, jika kita bisa mengoptimalkan biaya, Bipih tahun depan bisa lebih rendah dari itu,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan pentingnya koordinasi antara Kemenag di pusat dan daerah dalam menjaga kualitas pelayanan dan memastikan pengelolaan biaya haji tetap efisien.
Selain itu, Wamenag juga memaparkan beberapa upaya penghematan biaya haji yang sedang dilakukan. Salah satunya adalah negosiasi harga tiket pesawat, dengan potensi penurunan hingga 10% saat musim libur panjang. “Ongkos pesawat merupakan 30% dari biaya haji. Jika harga avtur turun, biaya pesawat akan menurun, dan itu berpengaruh terhadap total biaya haji,” kata Wamenag.
Selain itu, ada upaya negosiasi harga layanan di Arafah-Muzdalifah-Mina (Armuzna). Tahun lalu, biaya layanan di Armuzna sekitar SAR 18 juta, dan ada kemungkinan penurunan hingga SAR 16 juta. Wamenag juga mencatat bahwa biaya katering yang tahun lalu mencapai SAR 16,5 per porsi bisa turun menjadi SAR 15 atau bahkan SAR 14.
Wamenag juga meyakinkan bahwa penurunan harga tidak akan berdampak pada kualitas layanan haji. Ia menjelaskan bahwa semakin banyak penyedia layanan, kompetisi akan semakin ketat, yang pada gilirannya akan memperbaiki kualitas pelayanan.
“Dengan semakin banyaknya pesaing, harga bisa lebih kompetitif dan kualitas layanan tetap terjaga,” ujarnya.
Kemenag dan DPR juga telah sepakat untuk segera membentuk Panitia Kerja (Panja) BPIH, yang diharapkan dapat menyelesaikan pembahasan BPIH dalam waktu dekat. Wamenag berharap hasil pembahasan Panja BPIH dapat diumumkan paling lambat pada 10 Januari 2025, agar proses dapat berjalan dengan cepat.
“Paling lambat 10 Januari kita harapkan sudah ada keputusan, agar proses selanjutnya dapat berjalan dengan cepat,” tutup Wamenag.
***tags: #wakil menteri agama #biaya perjalanan ibadah haji #dpr ri
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Indonesia Terima 100 Ton Kurma dari Saudi, Warganet:Baru Tau, Terus Kurmanya Kemana?
19 Februari 2025

Pria Lansia di Brebes Jadi Tersangka Kasus Pencabulan Anak
19 Februari 2025

Warak Ngendog Menghilang, Pemkot Semarang Tak Serius Gelar Acara Dugder Jelang Ramadan
19 Februari 2025

Tim Gabungan Polda Jateng Gelar Ramp Check untuk Persiapan Mudik Lebaran
19 Februari 2025

Kemenkum Jateng Gelar Rapat Bahas Fidusia
19 Februari 2025

Kasus Pembunuhan di Semarang: Suami Korban Geram, Pelaku Diduga Anak Sendiri
19 Februari 2025

Ribuan Jamaah Hadiri MAN 1 Kota Semarang Bersholawat
19 Februari 2025

Perpisahan PJ Gubernur Jateng, Nana Beri PR Kepada Luthfi dan Gus Yasin
19 Februari 2025

Fariz RM Ditangkap Terkait Narkoba, Polisi Amankan Sabu dan Ganja
19 Februari 2025