Anak 9 Tahun di NTT Tewas Terseret Arus Got hingga ke Laut

KUASAKATACOM, Rote Ndao- Marzhelo Fangidae (9), seorang anak dari Dusun Matanitan, Kelurahan Namodale, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, NTT, ditemukan tewas terapung di laut setelah terseret arus got saat hujan deras pada Rabu (1/1/2024) sekitar pukul 17.05 WITA.

"Korban diduga terjatuh ke dalam got baru terseret arus air yang cukup deras. Sehingga meninggal dunia saat ditemukan," ungkap Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono dilansir detikBali, Kamis (2/1/2024).

BERITA TERKAIT:
Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi di NTT Temukan Granat dan Peluru Diduga Peninggalan PD II
Kapal Pengangkut BBM Terbakar di Larantuka, Pertamina Pastikan Distribusi ke Lembata Tetap Lancar
Oknum Kapospol Diduga Cabuli Dua Gadis Belia, Satu Korban Tewas Tragis Bakar Diri
Warga Desa Oelami NTT Digegerkan dengan Fenomena Penemuan Anak Babi Bermata Satu
CR7 Berkunjung ke Indonesia, Warganet: Disamperin Idola

Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono menjelaskan bahwa Marzhelo awalnya mengunjungi teman-temannya, Rafa Bria (7) dan Adelio Bria (8), untuk bermain mandi hujan di got berukuran 1,5 x 1,5 meter. Namun, mereka menolak ajakan tersebut. Saat berjalan di pinggiran got untuk kembali ke rumah yang berjarak sekitar 20 meter, Marzhelo diduga terpeleset dan terjatuh ke dalam got dengan arus deras.

Saksi, Melki Killa, mendengar teriakan meminta tolong dari sekitar lokasi kejadian. Namun, Melki tidak dapat menyelamatkan Marzhelo karena arus yang terlalu kuat. Pencarian dilakukan oleh warga dan nelayan di muara dan pesisir pantai.

Sekitar pukul 19.45 WITA, Marzhelo ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa terapung di laut. Kejadian tragis ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan saat menghadapi hujan deras, terutama di dekat saluran air yang deras.