Guna Perbaikan RTLH dan Bantuan Jamban, Baznas Jateng Tasharufkan Rp1,7 Miliar
Ketua Baznas Jateng Ahmad Darodji mengatakan, pada 2024, jumlah zakat yang terkumpul sebesar Rp102 miliar.
Kamis, 09 Januari 2025 | 05:10 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Tengah mentasharufkan Rp1,711 miliar, untuk perbaikan 92 rumah tidak layak huni dan bantuan 22 jamban. Diharapkam adanya upaya tersebut turut mengentaskan warga dari jurang kemiskinan.
Menurut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Jawa Tengah Ema Rachmawati, ikhtiar Baznas selaras dengan upaya pemerintah provinsi untuk menurunkan angka kemiskinan. Menurutnya, setiap tahun perbaikan RTLH di Jateng mencapai 17 ribu unit.
BERITA TERKAIT:
MTQH Tingkat Provinsi Selesai, Sumarno: Jateng Bidik Juara Umum Tingkat Nasional
ASPPI Jateng Sukses Gelar Bursa Wisata Indonesia ke X
Lazismu Jateng Raih Sejumlah Penghargaan Bergengsi di Rakernas 2026 Kalsel
Pemprov Jateng Ingin Tingkatkan Kunjungan Wisata Religi, ASPPI: Kami Sudah Siapkan Paketnya
Wamenkes: Program Speling Luthfi-Yasin Bisa Diterapkan Secara Nasional
"Kalau tidak dibantu Baznas, ya cukup berat. Kita kolaborasi dengan Baznas dengan CSR, untuk mempercepat penurunan kemiskinan di Jateng. Karena RTLH dan pemilikan jamban, indikator penurunan kemiskinan dan stunting," urainya, di aula Gedung F Pemprov Jateng, Rabu (8/1/2025).
Ema mengatakan, pihaknya akan terus menyosialisasikan pembayaran zakat para ASN di lingkup Pemprov Jateng dan instansi vertikal . Hal itu, agar potensi pengumpulan zakat melalui Baznas semakin maksimal.
"Seperti dinas instansi vertikal belum semuanya, sehingga mungkin kita perlu roadshow, dan kampanye kepada swasta yang belum menyalurkan zakat lewat badan zakat, agar perlu kita dorong," tuturnya.
Ketua Baznas Jateng Ahmad Darodji mengatakan, pada 2024, jumlah zakat yang terkumpul sebesar Rp102 miliar. Dana tersebut, disalurkan untuk bantuan bagi asnaf atau penerima zakat, untuk kegiatan produktif dan konsumtif.
"Untuk bantuan RTLH kami kerja sama dengan Disperakim Jateng. Hal itu untuk memverifikasi pemohon. Misal, kita pernah ada usulan sampai 74 (pemohon), yang layak hanya empat (pemohon)," ucapnya.
Darodji menambahkan, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan penerimaan zakat. Pada 2025, pihaknya menargetkan zakat sebesar Rp110 miliar, yang nantinya akan disalurkan kepada warga miskin yang layak menerima.
***tags: #jawa tengah #rumah tidak layak huni #kh ahmad darodji #badan amil zakat nasional #jamban
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Pertamina Dorong Kemajuan UMKM Lewat Pelatihan Digital dan Affiliate Marketing di Banjarmasin
14 November 2025
Rizky Ridho Bersyukur Golnya Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2025
14 November 2025
Menag Nasaruddin Umar Serukan Pentingnya Merawat Lingkungan
14 November 2025
Lapas Semarang Berikan Pemeriksaan Gratis Bagi Masyarakat Umum
14 November 2025
Konten TV Kian Sensasional, Pengamat Kritik Hilangnya Fungsi Edukatif dan Informasi Publik
14 November 2025
Rizky Ridho Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2025
14 November 2025
Bank Jateng Pemalang Tingkatkan Literasi Keuangan Lewat Kolaborasi Inovatif dengan Dunia Kampus
14 November 2025
20 Warga Masih Hilang, BPBD Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor di Cilacap
14 November 2025
Pameran Tanaman Hias Gairahkan Ekosistem Komunitas dan UMKM
14 November 2025
Warga Etnis Tionghoa di Pekalongan Resmi jadi WNI, Usai Terima SK dari Kemenkum Jateng
14 November 2025

