Riset Situs Gunung Padang Dilanjutkan, Berpotensi Jadi Peradaban Tertua

KUASAKATACOM, Cianjur- Kementerian Kebudayaan akan melanjutkan riset dan kajian terhadap Situs gunung padang di Cianjur, Jawa Barat, setelah sempat terhenti sejak 2014 akibat perbedaan pandangan di kalangan arkeolog.

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menyatakan akan mengundang arkeolog dari berbagai latar belakang untuk berdiskusi dan mencari solusi terbaik terkait penelitian situs ini.

BERITA TERKAIT:
Riset Situs Gunung Padang Dilanjutkan, Berpotensi Jadi Peradaban Tertua

Arkeolog Universitas Indonesia, Dr. Ali Akbar, menyambut baik rencana ini. Ia mengungkapkan bahwa penelitian yang dimulai pada 2012 dan terhenti pada 2014 sempat mencapai tahap ekskavasi hingga kedalaman 11 meter.

Pada kedalaman 4 meter, ditemukan lapisan budaya yang diperkirakan berasal dari 5.900 SM, yang menunjukkan bahwa situs ini lebih tua dibandingkan piramida Mesir dan Ziggurat Mesopotamia.

Selain itu, juga cagar-cagar budaya yang luar biasa dan masih banyak yang belum sebenarnya didata. Kita akan melakukan inventarisasi terhadap koleksi-koleksi museum," ujar Politikus Gerindra tersebut. Lebih jauh, kata Fadli, pihaknya juga akan melakukan penilaian untuk mengetahui jumlah kekayaan kebudayaan Indonesia.

Selain riset lanjutan, pemerintah juga berencana melakukan pemugaran dan rekonstruksi situs agar dapat dikunjungi lebih banyak orang. Museum gunung padang yang saat ini terbengkalai juga akan dibenahi untuk menarik minat wisatawan serta menyediakan ruang bagi pengunjung yang datang dengan tujuan spiritual.

Fadli Zon meyakini bahwa gunung padang merupakan struktur buatan manusia dan memiliki potensi besar sebagai bukti sejarah peradaban tertua di dunia. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya diskusi terbuka antara para ahli untuk menggali lebih dalam misteri yang terkandung di dalam situs ini.