Pria di Bogor Bacok Istri, Terancam 15 Tahun Penjara

KUASAKATACOM, Bogor- Seorang pria berinisial SN (38) di Cilebut Barat, Sukaraja, Bogor, Jawa Barat, telah ditetapkan sebagai tersangka setelah membacok istrinya, NS (29). Polisi menjeratnya dengan Pasal 44 Ayat 2 UU KDRT yang memiliki ancaman hukuman 10 tahun penjara, serta Pasal 351 Ayat 2 KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman 5 tahun penjara.

Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara, mengungkapkan bahwa motif pembacokan berawal dari pertengkaran rumah tangga. Korban menegur SN karena sering menggunakan rumah mereka sebagai tempat transit bagi pelanggan open BO yang dilakukan melalui aplikasi MiChat. Tak terima ditegur, SN kemudian mengambil golok dari dapur dan menyerang istrinya.

BERITA TERKAIT:
Kemenag Gelar Program Nikah Massal untuk 100 Pasangan, Pendaftaran hingga 20 Juni Mendatang
Arus Mudik Lebaran 2025, Jasa Marga Catat Lebih Dari 2,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
KRL Jabodetabek Beroperasi Normal saat Malam Takbiran dan Lebaran 2025
Berangkatkan 14 Ribu Orang Mudik Gratis, Gubernur Jateng: Uang Sakunya Bisa Buat Bangun Desa
Pria di Jakut Jadi Korban Pemerasan Bermodus Kencan Online

"Pertengkaran, emosi, cuma belum kami perdalam. Karena tersangkanya masih tantrum, teriak-teriak, karena harus ada pendampingan dulu," tuturnya.

"Korban yang merupakan pasangan suami istri sedang cekcok yang diduga penyebabnya karena Korban menegur pelaku karena sering menjadikan rumah tersebut sebagai tempat transit bagi pemesan open BO," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara

Akibat kejadian ini, korban mengalami luka parah di tangan, pipi, dan kepala bagian belakang. Saat diamankan, SN sempat tantrum dan berteriak-teriak, sehingga pemeriksaan lebih lanjut memerlukan pendampingan khusus. Polisi masih mendalami kasus ini untuk mengungkap lebih banyak fakta.