Harga Cabai Diproyeksikan Melandai Sebelum Ramadan

Tanpa langkah antisipatif yang baik, harga cabai bisa tetap tinggi hingga Lebaran

Sabtu, 11 Januari 2025 | 16:25 WIB - Ekonomi
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Jakarta- Petani memproyeksikan harga cabai di Indonesia akan mulai stabil sebelum bulan Ramadan tiba. Ketua Asosiasi Champion Cabai Indonesia, Tunov Mondro Atmojo, menyatakan bahwa petani saat ini tengah mempersiapkan pasokan cabai untuk menghadapi Ramadan dan Idulfitri.

Menurut Tunov, lonjakan harga cabai diperkirakan akan berakhir pada akhir Januari dan mulai melandai memasuki Februari. Ia menjelaskan bahwa petani telah mengambil langkah antisipatif, termasuk mengganti tanaman yang rusak akibat cuaca agar dapat dipanen pada Februari.

BERITA TERKAIT:
Ascott Indonesia Berbagi Ribuan Paket Makanan di 17 Kota untuk Ramadan yang Lebih Bermakna
Bentuk Kepedulian Sesama, Kemenkum Jateng Anjangsana ke Panti Asuhan Nurul Ihsan Semarang
Viral Warung Remang-remang di Pati Buka Saat Ramadan, Satpol PP Razia 20 Lokasi
Lapas Semarang Gelar Tausiyah dan Buka Bersama dengan Para Napi Islam
Kapolres Semarang Beri Peringatan ke Oknum Agar Tak Bertindak “Preman” di Bulan Ramadhan

"Tanpa langkah antisipatif yang baik, harga cabai bisa tetap tinggi hingga Lebaran," ujar Tunov, Jumat (10/1). Petani bersama Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian juga telah menata pola tanam sejak 2016 untuk mengatasi dampak cuaca dan menjaga stabilitas harga.

Senada dengan Tunov, Guntur, seorang pedagang cabai di Pasar Induk Kramat Jati, mengatakan bahwa harga cabai sangat bergantung pada kondisi cuaca. Ia memprediksi harga akan tetap tinggi pada Januari dan Februari sebelum mulai normal pada Maret.

Saat ini, harga cabai rawit merah di Pasar Senen, Jakarta, masih berada di angka Rp 120.000 per kg. Namun, harga diperkirakan akan berangsur turun seiring dengan perbaikan produksi dan distribusi.

***

tags: #ramadhan #lebaran #harga cabai

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI