Kapolda Maluku Gelar Rapat Forkopimda, Imbau Warga Tak Terprovokasi Pasca-Bentrok di Ambon
Kami meminta masyarakat untuk melakukan cooling system agar situasi kembali kondusif dan tidak ada lagi yang terprovokasi,
Minggu, 12 Januari 2025 | 21:50 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Maluku- Kapolda Maluku Irjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan mengadakan rapat koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Maluku pada Minggu (12/1/2025). Rapat ini menyusul bentrokan antar kelompok pemuda di kawasan Tugu Trikora, Kota Ambon.
Dalam pertemuan tersebut, Kapolda menegaskan bahwa insiden bentrokan murni dipicu oleh keributan antar pemuda yang dipengaruhi oleh alkohol dan aksi kebut-kebutan di jalan raya. Ia meminta masyarakat tidak terprovokasi oleh isu yang mengarah pada konflik SARA.
BERITA TERKAIT:
Kapolda Maluku Gelar Rapat Forkopimda, Imbau Warga Tak Terprovokasi Pasca-Bentrok di Ambon
Seorang Pengemudi Mobil Tewas Tertimpa Pohon Tumbang
Antusias, Warga Maluku Sambut Ganjar dengan Tari Cakalele
Anak Ketua DPRD Ambon yang Aniaya Remaja 15 Tahun hingga Tewas Terancam Hukuman Penjara 10 TahunÂ
Hajar Remaja 15 Tahun hingga Tewas, Anak Ketua DPRD Ambon Kini Sudah Ditahan
"Masyarakat jangan mau diadu domba atau diprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," ujar Eddy.
Rapat ini dihadiri oleh Pj Gubernur Maluku Sadali Ie, Kasdam XV/Pattimura, Kabinda Maluku, Danrem 151/Binaiya, Kapolresta Ambon, serta para tokoh agama, masyarakat, dan adat.
Untuk menjaga kondusifitas, Polda Maluku akan mendirikan Pos Pengamanan (PAM) yang diisi oleh personel TNI-Polri serta perwakilan tokoh masyarakat.
Kapolda juga menegaskan bahwa aparat akan menindak tegas siapapun yang terlibat dalam bentrokan.
Selain itu, patroli siber akan diperketat oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus dan Humas Polda Maluku guna mencegah penyebaran hoaks dan provokasi di media sosial.
"Kami meminta masyarakat untuk melakukan cooling system agar situasi kembali kondusif dan tidak ada lagi yang terprovokasi," tambahnya.
Pj Gubernur Maluku Sadali Ie mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan video bentrokan di media sosial karena dapat memperkeruh situasi.
"Kami meminta seluruh masyarakat Maluku untuk menjadi agen perdamaian dan tidak memperpanjang masalah dengan menyebarkan video kejadian tersebut," ujar Sadali.
Ia menegaskan kembali bahwa insiden ini bukan konflik berbasis SARA, melainkan murni keributan antar kelompok pemuda. Pemerintah Provinsi Maluku juga akan menanggung biaya perawatan bagi korban yang mengalami luka dalam bentrokan tersebut.
Dengan berbagai langkah yang diambil, Forkopimda Maluku berharap situasi di Kota Ambon tetap kondusif dan masyarakat dapat menjaga semangat hidup orang basudara.
***tags: #ambon #maluku #polisi #tni #polri
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Indonesia Terima 100 Ton Kurma dari Saudi, Warganet:Baru Tau, Terus Kurmanya Kemana?
19 Februari 2025

Pria Lansia di Brebes Jadi Tersangka Kasus Pencabulan Anak
19 Februari 2025

Warak Ngendog Menghilang, Pemkot Semarang Tak Serius Gelar Acara Dugder Jelang Ramadan
19 Februari 2025

Tim Gabungan Polda Jateng Gelar Ramp Check untuk Persiapan Mudik Lebaran
19 Februari 2025

Kemenkum Jateng Gelar Rapat Bahas Fidusia
19 Februari 2025

Kasus Pembunuhan di Semarang: Suami Korban Geram, Pelaku Diduga Anak Sendiri
19 Februari 2025

Ribuan Jamaah Hadiri MAN 1 Kota Semarang Bersholawat
19 Februari 2025

Perpisahan PJ Gubernur Jateng, Nana Beri PR Kepada Luthfi dan Gus Yasin
19 Februari 2025

Fariz RM Ditangkap Terkait Narkoba, Polisi Amankan Sabu dan Ganja
19 Februari 2025