KGBN Kota Semarang Adakan Workshop Pembelajaran Berbasis Projek yang Berdampak Wujudkan Sekolah Sehat

Program ini sejalan dengan Gerakan Sekolah Sehat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan pembelajaran para siswa.

Senin, 13 Januari 2025 | 19:58 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang- Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Kota Semarang melaksanakan kegiatan Workshop Pembelajaran Berbasis Projek yang Berdampak Wujudkan Sekolah Sehat, bertempat di House of Susan Café & Resto, pada Senin, 13 Januari 2025.

Kegiatan itu diikuti 50 peserta yang terdiri dari guru dan kepala sekolah TK, SD, SMP di Kota Semarang

BERITA TERKAIT:
KGBN Kota Semarang Adakan Workshop Pembelajaran Berbasis Projek yang Berdampak Wujudkan Sekolah Sehat
5 Ide Bekal Sekolah yang Simpel dan Lezat, Si Kecil Pasti Suka!
SMA Negeri 1 Bulakamba Launching Sekolah Sehat

Workshop tersebut diselenggarakan bersama dengan Program AIA Healthiest Schools (AHS). AHS merupakan inisiatif pendidikan yang bertujuan untuk mendorong sekolah-sekolah menciptakan lingkungan belajar yang lebih sehat dan menyenangkan.
 
Program itu bermaksud untuk memberdayakan guru dan siswa di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk membangun kebiasaan hidup sehat yang berkelanjutan. Program ini telah diterapkan di beberapa negara di Asia dan Australia, menyesuaikan dengan kebutuhan kesehatan anak di setiap wilayah serta konteks budaya dan sosial masing-masing negara.

AHS berfokus pada empat pilar utama: Makan sehat, Gaya Hidup Aktif, Kesehatan Mental, serta Sehat & Lestari. 

Empat pilar utama ini diterapkan pada materi pembelajaran atau modul yang nantinya dapat diakses, baik oleh para guru maupun masyarakat umum. 

Selain memberikan panduan pembelajaran, AHS juga menyelenggarakan kompetisi bagi sekolah untuk bersama-sama mengembangkan inisiatif yang terkait dengan hidup sehat di lingkungan sekolah. Kompetisi ini bertujuan tidak hanya memotivasi penerapan kebiasaan sehat, tetapi juga membangun komunitas sekolah yang saling mendukung untuk hidup lebih sehat.

Program ini sejalan dengan Gerakan Sekolah Sehat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan pembelajaran para siswa dengan berfokus pada Sehat Bergizi, Sehat Fisik, Sehat Imunisasi, Sehat Jiwa, dan Sehat Lingkungan di satuan pendidikan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

Kegiatan dimulai dengan pengantar dan doa oleh MC dan dilanjut dengan sambutan serta motivasi dan pembukaan acara oleh kepala BBGP Provinsi Jawa Tengah Darmadi, SPd, MPd. 

Dalam sambutannya kepala BBGP Provinsi Jawa Tengah tersebut memberikan apresiasi yang luar biasa kepada peserta karena sudah bisa hadir tepat waktu dan ketepatan waktu tersebut bukan tanpa sebab, tetapi dikarena semua komponen pendidikan bertarsipasi dalam kesukesan yang didukung oleh semesta.

Kolaborasi dan sinergi antar komponen menjadikan semua guru bisa menjalankan perannya dengan baik, beliau juga menyampaikan bahwa kehebatan pasti melibatkan kehebatan orang lain. Jadi kolaborasi positif ini bisa menjadi bentuk keberhasilan dalam proses yang dilalui.

Ia juga menyampaikan pesan strategis agar semua komponen menjalankan program pemerintah mulai dari membisasakan 7 kebiasaan anak hebat indonesia, pembelajaran mendalam, dan bentuk optimalisasiprogram lainnya.

Kegiatan berikutnya adalah kegiatan workshop yang diisi oleh kak Rizqi Rahmat Hani sebagai Head of Cerita Guru Belajar. Di awal materi yang diberikan, kak Rizqi langsung menyapa peserta dan membagi peserta menjadi beberapa bagian sesuai urutan tanggal lahir, sehingga menarik dan juga tidak membosankan. Selanjutnya dalam sesi tersebut setiap peserta diminta menyampaikan dengan pasangan terdekatnya apakah pernah melaksanakan pembelajaran proyek dan dampaknya.

Selanjutnya kak Rizqi memaparkan materi dan menyampaikan bahwa pembelajaran berbasis proyek itu berbeda dengan mengerjakan proyek pembelajaran. Selanjutnya kak Rizqi juga menyampaikan bahwa pembelajaran berbasis proyek buka prakarya dan sejenisnya, tetapi pembelajaran berbasis proyek adalah pembelajaran yang berkesadaran, bermakna dan juga membawa perubahan dalam lingkungan yang menggembirakan.

Salah satu peserta Ibu Enny Wahyuningsih, SPd, MSi mengatakan kegiatan sangat bermanfaat karena dilanjutkan dengan pendampingan agar sekolah benar benar bisa melaksanakan pembelajaran berbasis proyek dan juga dipandu oleh pakar Sekolah Sehat yang ahli di bidangnya. 

Kegiatan berjalan menarik karena ada game, tanya jawab dan diskusi sehingga peserta mendapat insight dan pengetahun baru, serta dilanjut dengan pendampingan oleh tim KGBN Kota Semarang dalam proyek yang hendak dilaksanakan oleh sekolah peserta workshop Sekolah Sehat yang Berdampak Wujudkan Sekolah Sehat.
 

***

tags: #sekolah sehat #kota semarang #komunitas guru belajar nusantara (kgbn)

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI