Masyarakat Pesisir dan Nelayan Diimbau Waspadai Pasang Maksimum di Pantai Selatan Jateng
Tinggi gelombang perairan selatan Jateng pada tanggal 15-16 Januari 2025 berpotensi mencapai 2,5-4 meter.
Selasa, 14 Januari 2025 | 17:16 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Cilacap - Masyarakat pesisir dan nelayan diimbau untuk mewaspadai pasang air laut maksimum di pantai selatan Jawa Tengah (Jateng) pada tanggal 15-16 Januari 2025. Imbauan itu disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Berdasarkan data pasang surut air laut pantai selatan Jateng, khususnya Cilacap, pasang maksimum diprakirakan mencapai 2 meter," terang Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi (Stamet) Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo, Selasa.
BERITA TERKAIT:
Sejumlah Wilayah di Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan Disertai Petir Hari Ini
Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Wilayah Lampung pada Rabu Pagi
Sebagian Jakarta Diprakirakan Hujan pada Rabu Sore hingga Malam Hari
Mayoritas Kota Besar di Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan Hari Ini
Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan Ringan hingga Berpetir pada Selasa
Dijelaskan Teguh, tinggi gelombang perairan selatan Jateng pada tanggal 15-16 Januari 2025 berpotensi mencapai 2,5-4 meter, sehingga masuk kategori gelombang tinggi dan diprakirakan terjadi hujan di wilayah pesisir selatan Jateng, khususnya Cilacap.
"Artinya, perlu adanya kewaspadaan untuk para nelayan tradisional yang menggunakan perahu berukuran kecil," katanya.
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa berdasarkan analisis, tinggi gelombang 2,5-4 meter berisiko terhadap keselamatan perahu nelayan, ditambah dengan adanya pasang maksimum akan menambah risiko pelayaran.
"Kendati demikian, diprakirakan pasang maksimum air laut pada tanggal 15-16 Januari 2025 tidak berpotensi mengakibatkan terjadinya banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir selatan Jateng," ujarnya.
"Itu karena biasanya gelombang penyebab rob jika tingginya lebih dari 4 meter, dan yang perlu diperhatikan, waktu kejadian pasang maksimum di setiap wilayah berbeda-beda," sambungnya.
Ia mengatakan berdasarkan analisis BMKG Stamet Tunggul Wulung Cilacap, pasang maksimum air laut maksimum yang mencapai 2 meter di pantai selatan Cilacap pada hari Rabu (15/1) diprakirakan terjadi pada pukul 21.00 WIB hingga 22.00 WIB, sedangkan hari Kamis (16/1) diprakirakan terjadi pada pukul 22.00 WIB.
"Nanti malam sebenarnya juga terjadi pasang maksimum air laut yang mencapai 2 meter pada pukul 20.00 WIB hingga 21.00 WIB, namun tinggi gelombang di perairan selatan Jateng hari ini masuk kategori sedang, yakni berkisar 1,25-2,5 meter," tukasnya.
***tags: #bmkg #nelayan #jateng #waspada #gelombang tinggi
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

BAZNAS Tekankan Transparansi dalam Pengelolaan Zakat
10 Juli 2025

62 Pelaku UMKM Jateng Ikuti Dekranasda Expo 2025, Transaksinya Tembus Rp452 Juta
10 Juli 2025

Wagub Jateng Lantik 183 Pejabat Fungsional, Minta Mereka Tekankan Integritas
10 Juli 2025

Warga Binaan Lapas Brebes Dibekali Pelatihan Pramuka
10 Juli 2025

Antisipasi Dampak Tarif Trump, Gubernur Jateng Siapkan Langkah Mitigasi
10 Juli 2025

Libur Sekolah, KAI Daop 5 Purwokerto Berangkatkan 288 Ribu Lebih Pelanggan
10 Juli 2025

Calon Siswa Sekolah Rakyat Mulai Jalani Cek Kesehatan
10 Juli 2025

Jateng Siap Jadi Tuan Rumah MTQ 2026, Taj Yasin Temui Menag
10 Juli 2025