Bentuk Pribadi Religius dan Berkarakter, Rutan Salatiga Gelar Pembinaan Kerohanian

diharapkan para napi dapat menjadi pribadi yang religius dan lebih baik

Selasa, 14 Januari 2025 | 20:15 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Salatiga - Membentuk pribadi warga binaan yang religius dan taat beragama, para napi di Rutan Kelas IIB Salatiga secara rutin mengikuti berbagai macam program pembinaan kerohanian.

Seperti belajar baca tulis Al Quran, Kajian, Sholat Berjamaah bagi para napi Muslim dan ibadah di gereja untuk napi Kristiani.

BERITA TERKAIT:
Napi Islam di Rutan Salatiga Lantunkan Dzikir dan Khatam Al Quran
Gandeng LBH GKI Jateng, Rutan Salatiga Berikan Bantuan Hukum Gratis kepada Napi
Tingkatkan Layanan kepada Napi, Rutan Salatiga Gandeng Pengadilan Agama
Jelang Ramadan, Al Hijrah Grup Hadrah Napi Rutan Salatiga Asah Kemampuan
Gelar Sarasehan, Kepala Rutan Salatiga Sapa Para Napi

Kepala Rutan Salatiga Redy Agian mengatakan dengan adanya berbagai macam pembinaan kepribadian kerohanian diharapkan para napi dapat menjadi pribadi yang religius dan lebih baik secara mental dan spiritual.

"Dengan adanya berbagai macam pembinaan kepribadian kerohanian diharapkan para napi dapat menjadi pribadi yang religius dan lebih baik secara mental dan spiritual," katanya, Selasa (14/01).

Redy Agian menjelaskan melalui program ini juga bertujuan untuk membentuk karakter yang kuat secara agama sehingga menjadi sarana meningkatkan keimanan dan ketakwaan mereka sehingga menjadi solusi untuk meminimalisir pengulangan tindak pidana.

"Kegiatan yang rutin dilaksanakan ini tak hanya memperkuat aspek spiritual napi tetapi juga berperan penting dalam membentuk karakter dan perilaku WBP sehingga dapat membantu mereka dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial saat kembali ke masyarakat," lanjutnya.

Sementara itu Kasubsi Pelayanan Tahanan Ruwiyanto menyampaikan kegiatan pembinaan ini juga memberikan manfaat positif memperkuat nilai-nilai keagamaan warga binaan yang dapat menjadi resolusi diri saat mereka sudah bebas nanti.

"Seluruh napi kami wajibkan untuk mengikuti program kegiatan pembinaan kepribadian kerohanian sesuai dengan agamanya sehingga bekal yang didapat selama di Rutan dapat dimanfaatkan untuk menjadi pribadi yang taat beribadah," ucapnya.

Selain melalui pembinaan kepribadian, untuk menunjang skil dan bekal saat mereka sudah bebas, Rutan Salatiga juga rutin menggelar pelatihan keterampilan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah.

Saat ini juga sedang berproses melaksanakan asta cita Presiden Prabowo dan Menteri Imigrasi Pemasyarakatan melalui program ketahanan pangan.

"Dengan memanfaatkan area luar branggang luar, kami juga melakukan terobosan baru dalam ketahanan pangan melalui program pertanian, bercocok tanam seperti bayam, terong, cabai dimana hasilnya nanti kami bagikan kepada warga binaan yang kurang mampu maupun masyarakat sekitar," pungkasnya.

***

tags: #napi #rutan salatiga #pembinaan kerohanian

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI