Unika Soegijapranata Semarang Bertambah Dua Guru Besar
berharap keduanya bisa memotivasi para dosen lainnya
Selasa, 14 Januari 2025 | 21:00 WIB - Didaktika
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Semarang – Unika Soegijapranata Semarang menerima 2 Surat Keputusan (SK) Guru Besar atas nama Dosen Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Prof. Dr. Heny Hartono, S.S, M.Pd (Bidang Ilmu Teaching English as a Foreign Language atau TEFL) dan Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Prof. Dr. Theresia Dwi Hastuti, S.E, M.Si, Akt., CA., CPA., CGAA (Bidang Fraud dan Forensik Audit). SK tersebut diserahkan Kepala LLDIKTI Wilayah VI Dr. Bhimo Widyo Andoko kepada Rektor Unika Soegijapranata Semarang Dr. Ferdinandus Hindiarto di Gedung Mikael, Kampus 1 Unika Bendan pada Selasa, 14 Januari 2025.
“Lega karena akhirnya bisa sampai ke titik ini. Proses yang tidak mudah, karena saat menunggu tiba-tiba ada pergantian sistem,” kesan Prof. Theresia, Selasa (14/1).
BERITA TERKAIT:
Rektor Unika Soegijapranata Semarang Bakal Berganti, Muncul Empat Calon Pengganti
Unika Soegijapranata Semarang Bertambah Dua Guru Besar
Perayaan Natal 2024 Unika Soegijapranata: Gaungkan Semangat Peduli Lingkungan
Awali 2025, Dosen-Tendik Unika Soegijapranata Semarang Kumpul Bersama Rayakan Tahun Baru
Resmi! Unika Soegijapranata dapat SK Dua Guru Besar Baru dari LLDIKTI
Melalui keilmuannya, ia pun berharap bisa memberikan lebih banyak kontribusi kepada masyarakat. Sebagai dosen Program Studi Akuntansi, Prof Theresia mempunyai keahlian ilmu di bidang fraud and forensic, whistleblowing system, dan manajemen laba. Ia mempunyai banyak pengalaman di bidang pengauditan, tata kelola, perbankan, dan fraud. Beberapa karyanya termasuk Akuntansi Keuangan Lanjutan 1 dan Continuing Planning Triangle untuk Perusahaan Kecil Menengah telah di-HKI-kan.
“Topik yang sudah saya ambil sejak pertama kali bergabung di Unika, karena sangat senang dengan auditing yang membahas pemeriksaan dan tata kelola keuangan,” terangnya.
Selain sebagai dosen, Prof. Theresia juga aktif berkecimpung di kantor keuangan publik sebagai perluasan kepakaran yang dimilikinya.
Sementara, Prof. Heny mempunyai perhatian khusus terhadap pengajaran dan pembelajaran Bahasa Inggris. Ilmu TEFL yang ditekuninya merupakan salah satu bidang di dalam keilmuan bahasa, khususnya linguistik terapan. Bidang tersebut menarik bagi Prof. Heny karena membahas banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan seseorang dalam belajar bahasa tertentu.
“Bahasa Inggris masih menjadi salah satu bahasa asing di negara kita, maka metode pengajarannya butuh sesuatu yang spesifik dan kontekstual,” terangnya.
Pada 2023 lalu, dirinya berkesempatan menerima penghargaan Academic Leader Kategori Dosen Bidang Sosial Humaniora oleh LLDIKTI Wilayah VI.
Dr. Ferdinand memaknai jabatan Guru Besar membawa tanggung jawab yang sedemikian besar.
“Jabatan ini diberikan ketika telah mencapai puncak karier akademik, maka harapannya bisa menjadi panutan karena proses dan penilaiannya merupakan perjuangan yang panjang,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Bhimo turut mengapresiasi dukungan yang diberikan Unika kepada kedua guru besar. Ia pun berharap keduanya bisa memotivasi para dosen lainnya.
“Menjadi pengakuan bahwa sudah mampu dan kompeten, harapannya bisa menjadi role model bagi dosen-dosen lain,” tandasnya.
***tags: #unika soegijapranata #dua guru besar #heny hartono #theresia dwi hastuti
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Kampung Lorong Buangkok, Kampung Terakhir di Tengah Kemegahan Singapura
13 Februari 2025

Warga Jakarta Barat Diimbau Waspada Ancaman DBD Selama Musim Hujan
12 Februari 2025

Apple Maps Ubah Nama Teluk Meksiko Menjadi Teluk Amerika Atas Perintah Presiden Donald Trump
12 Februari 2025

Indonesia dan Jerman Kolaborasi Kembangkan Industri Tekstil Berkelanjutan melalui Proyek EnaTex
12 Februari 2025

404 Ekor Ternak di Banyuwangi Terpapar Penyakit Mulut dan Kuku, Vaksinasi Serentak Digelar
12 Februari 2025

Kiai di Trenggalek Bantah Tuduhan Persetubuhan, Minta Dibebaskan dari Tuntutan
12 Februari 2025

Vietnam Kurangi Kementerian dan Lembaga Demi Efisiensi Anggaran, Berbeda dengan Indonesia
12 Februari 2025

Kepala Manusia Ditemukan di Pinggir Sungai Konto Jombang
12 Februari 2025

Jalan Kalimalang Bekasi yang Amblas Sudah Diperbaiki, Lalu Lintas Masih Macet
12 Februari 2025

Janda di Sampang Bunuh Pria Beristri, Mayat Ditemukan di Lahan Kosong
12 Februari 2025