Ikut Panen Raya Jagung, Pj Gubernur Jateng Minta Dijadikan Motivasi Swasembada Pangan
Panen raya jagung ini harus dijadikan motivasi untuk mewujudkan swasembada pangan dan menjaga laju inflasi.
Selasa, 14 Januari 2025 | 19:50 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Grobogan- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melakukan panen raya jagung bersama Kelompok Tani Hutan (KTH) di lahan seluas 578 hektar di Desa Tegalsumur, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, pada Selasa, 14 Januari 2025.
Nana menuturkan, produktivitas lahan yang ditanami jagung tersebut mencapai 8 sampai 10 ton per hektar, sehingga total jumlah produksi bisa sampai 4.624 ton -5.780 ton.
BERITA TERKAIT:
Ikut Panen Raya Jagung, Pj Gubernur Jateng Minta Dijadikan Motivasi Swasembada Pangan
Periode Maret-April, Potensi Produksi Beras Nasional Capai 8,46 juta ton
Didukung BJB, Petani Mitra PT KAM di Semarang Sukses Panen Raya Edamame
Bupati Kebumen Lakukan Panen Raya Musim Tanam MT 2
Panen Jagung di Klaten, Dandim: Penyangga Ketahanan Pangan
Ia menambahkan di Kabupaten Grobogan, terdapat 13 Kelompok Usaha Perhutanan Sosial, yang mengerjakan lahan seluas 3.950 hektar. Kelompok usaha tersebut mendapat dukungan modal dari PT. BPR BKK Purwodadi. Modal tesebut dapat dimanfaatkan untuk pengembangan ekonomi dan peningkatan kemampuan masyarakat dalam mengelola sumber daya alam.
"Ini juga berkaitan dengan kebijakan Presiden terkait swasembada pangan. Beliau menyampaikan untuk menghentikan impor beberapa komoditas pangan. Antara lain beras, jagung, garam, dan gula. Tambahan produksi ini memperkuat Jawa Tengah sebagai salah satu provinsi lumbung pangan, (berupa) padi dan jagung," katanya.
Nana membeberkan, hasil panen jagung ini langsung ditampung oleh industri, yakni PT. Japfa Comfeed Indonesia, PT. Mulia Harvest Agritech, PT. CJ Feed and Care dan PT. Malindo Feedmill, dengan nilai Rp 20,49 miliar.
Ia berharap, panen raya jagung ini harus dijadikan motivasi untuk mewujudkan swasembada pangan dan menjaga laju inflasi.
"Saya harap ini menjadi motivasi dan pendorong kita untuk lebih baik. Saya minta sinergitas dan keterpaduan pemerintah, petani, dan pengusaha terus ditingkatkan, agar produktivitas (tanaman pangan) seperti jagung meningkat," tuturnya.
panen raya jagung ini, lanjut Nana, merupakan tindak lanjut dari program New Food Suplay Chain pada komoditas beras, jagung dan cabai, yang telah dikukuhkan tanggal 1 November 2024 lalu dalam acara Jateng Inspiring Economic Effort Award.
Program tersebut diharapkan menjadi solusi, baik bagi petani, industri maupun masyarakat. Bagi petani, program tersebut akan membantu mendapat kepastian pasar dan harga. Sementara bagi pengusaha dan masyarakat, akan mendapat kepastian pasokan dan harga komoditas yang terjangkau karena rantai distribusinya yang pendek. Dengan harga yang terjangkau, pemerintah dapat mengendalikan angka inflasi.
Sementara itu, Bupati Grobogan Sri Sumarni menambahkan, penanaman jagung oleh petani dilakukan dengan sistem methuk. Jadi sebelum dipanen, petani sudah menanam bibit baru sehingga masa panennya bisa lebih banyak.
"Pemkab Grobogan dan PT BPR BKK Purwodadi berkomitmen mendampingi sektor pertanian hulu-hilir, dari tanam sampai penjualan," katanya.
***tags: #panen raya #jagung #pj gubernur jawa tengah #nana sudjana
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Club Brugge Vs Atalanta: Blauw-Zwart Menang 2-1 Berkat Penalti Kontroversial
13 Februari 2025

Kampung Lorong Buangkok, Kampung Terakhir di Tengah Kemegahan Singapura
13 Februari 2025

Warga Jakarta Barat Diimbau Waspada Ancaman DBD Selama Musim Hujan
12 Februari 2025

Apple Maps Ubah Nama Teluk Meksiko Menjadi Teluk Amerika Atas Perintah Presiden Donald Trump
12 Februari 2025

Indonesia dan Jerman Kolaborasi Kembangkan Industri Tekstil Berkelanjutan melalui Proyek EnaTex
12 Februari 2025

404 Ekor Ternak di Banyuwangi Terpapar Penyakit Mulut dan Kuku, Vaksinasi Serentak Digelar
12 Februari 2025

Kiai di Trenggalek Bantah Tuduhan Persetubuhan, Minta Dibebaskan dari Tuntutan
12 Februari 2025

Vietnam Kurangi Kementerian dan Lembaga Demi Efisiensi Anggaran, Berbeda dengan Indonesia
12 Februari 2025

Kepala Manusia Ditemukan di Pinggir Sungai Konto Jombang
12 Februari 2025

Jalan Kalimalang Bekasi yang Amblas Sudah Diperbaiki, Lalu Lintas Masih Macet
12 Februari 2025