Belasan Anak Muda di Semarang Lawan Kesenjangan Sosial Lewat Pasar Gratis di Kawasan Kota Lama
Aksi itu mencerminkan semangat anak muda.
Rabu, 15 Januari 2025 | 21:10 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang- Belasan anak muda yang tergabung dalam komunitas kolektif "Reaksi" menggelar pasar gratis di depan Museum Kota Lama Semarang pada Rabu (15/1/2025) sore. Aksi sosial itu bertujuan untuk mengkritisi kesenjangan sosial di Indonesia dengan membagikan berbagai barang kebutuhan sehari-hari, seperti sayur-mayur, nasi bungkus, pakaian, dan barang lainnya kepada masyarakat.
Koordinator acara, Hakim, menjelaskan bahwa kegiatan pasar gratis ini berawal dari aksi protes terhadap kebijakan pemerintah.
BERITA TERKAIT:
Cuaca Ekstrem di Kota Semarang, Hasil Tangkapan Laut Turun Drastis Sementara Harga Jual Melonjak Tajam
Ombudsman Perwakilan Jateng Lakukan Refleksi Akhir Tahun, Soroti Masalah Pendidikan dan Kesehatan
Peringati HUT HPN Ke-79, Diskominfo Jateng Minta Insan Pers Junjung Tinggi Nilai Integritas
Meski Seragam Basah, Sejumlah Polisi Tetap Atur Lalin di Tengah Kepungan Banjir Jalan Kaligawe Semarang
Disperkim Kota Semarang Permudah Layanan Pengaduan PJU Padam
"(Pasar gratis) ini merupakan bentuk perlawanan terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai semakin memperburuk kesenjangan antara golongan kaya dan miskin," ungkap Hakim, Rabu sore.
Selama acara berlangsung, puluhan warga tampak antusias, berbondong-bondong menyambut pasar gratis yang digelar.
Dalam waktu kurang lebih satu jam, sayur-mayur, nasi bungkus, pakaian, dan barang lainnya habis dibagikan kepada masyarakat.
Banyak warga yang mengapresiasi keberadaan pasar gratis ini, karena dianggap sebagai alternatif solusi bagi mereka yang membutuhkan.
Hakim juga menjelaskan bahwa pasar gratis ini merupakan wujud solidaritas yang kuat, sekaligus seruan untuk perubahan atas ketidakadilan sosial yang masih berlangsung.
"Kami berharap aksi ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli dan berkontribusi dalam memperbaiki kondisi sosial yang ada," tuturnya.
Aksi ini, kata Hakim, juga mencerminkan semangat anak muda dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, sekaligus mengingatkan pentingnya perhatian terhadap masalah sosial yang terus berkembang.
***tags: #kota semarang #anak muda #sayur #museum kota lama #nasi bungkus
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Kampung Lorong Buangkok, Kampung Terakhir di Tengah Kemegahan Singapura
13 Februari 2025

Warga Jakarta Barat Diimbau Waspada Ancaman DBD Selama Musim Hujan
12 Februari 2025

Apple Maps Ubah Nama Teluk Meksiko Menjadi Teluk Amerika Atas Perintah Presiden Donald Trump
12 Februari 2025

Indonesia dan Jerman Kolaborasi Kembangkan Industri Tekstil Berkelanjutan melalui Proyek EnaTex
12 Februari 2025

404 Ekor Ternak di Banyuwangi Terpapar Penyakit Mulut dan Kuku, Vaksinasi Serentak Digelar
12 Februari 2025

Kiai di Trenggalek Bantah Tuduhan Persetubuhan, Minta Dibebaskan dari Tuntutan
12 Februari 2025

Vietnam Kurangi Kementerian dan Lembaga Demi Efisiensi Anggaran, Berbeda dengan Indonesia
12 Februari 2025

Kepala Manusia Ditemukan di Pinggir Sungai Konto Jombang
12 Februari 2025

Jalan Kalimalang Bekasi yang Amblas Sudah Diperbaiki, Lalu Lintas Masih Macet
12 Februari 2025

Janda di Sampang Bunuh Pria Beristri, Mayat Ditemukan di Lahan Kosong
12 Februari 2025