Gencatan Senjata Tercapai, Ratusan Ribu Warga Gaza Memungkinkan Kembali ke Puing-puing Rumah Mereka
Kesepakatan ini juga akan mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan.
Kamis, 16 Januari 2025 | 10:38 WIB - Internasional
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Washington DC — Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah sepakat melakukan gencatan senjata di Gaza, Palestina. Selain itu, kedua belah pihak juga sepakat untuk membebaskan sandera.
"Saya dapat mengumumkan gencatan senjata," kata Biden saat mengumumkan gencatan senjata itu di Gedung Putih, Rabu (15/1/2025).
BERITA TERKAIT:
Sebanyak 41 Truk Kontainer Bantuan Baznas Siap Dikirimkan untuk Warga Palestina
Waketum MUI Harap Gencatan Senjata di Gaza Permanen
Gencatan Senjata Israel-Hamas Resmi Diumumkan, Warga Palestina Sambut dengan Suka Cita
Hamas-Israel Gencatan Senjata, Sekjen PBB Harap Semua Pihak Patuhi Kesepakatan Tersebut
Gencatan Senjata Tercapai, Ratusan Ribu Warga Gaza Memungkinkan Kembali ke Puing-puing Rumah Mereka
Biden menambahkan bahwa "kesepakatan soal sandera telah dicapai antara Israel dan Hamas."
Biden berbicara beberapa saat setelah Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, berbicara di Doha, mengatakan gencatan senjata akan mulai berlaku Minggu (19/1/2025).
Kesepakatan tersebut, yang muncul setelah berminggu-minggu negosiasi yang melelahkan di ibu kota Qatar, menjanjikan pembebasan secara bertahap puluhan sandera yang ditahan Hamas, pembebasan ratusan tahanan Palestina di Israel dan akan memungkinkan ratusan ribu orang terlantar di Gaza untuk kembali ke puing-puing rumah mereka.
Biden mengatakan sandera Amerika akan menjadi bagian dari pembebasan sandera tersebut pada tahap pertama kesepakatan.
“Kesepakatan ini disusun dalam tiga fase. Fase pertama akan berlangsung selama enam minggu. Ini mencakup gencatan senjata penuh dan menyeluruh pasukan Israel dari seluruh wilayah berpenduduk di Gaza, serta pembebasan sebagian sandera yang ditahan oleh Hamas, termasuk perempuan, orang tua, dan mereka yang luka-luka. Saya dengan bangga mengatakan Amerika akan menjadi bagian dari pembebasan sandera ini dan tahap pertama juga. Saya dan Wakil Presiden Kamala Harris tidak sabar untuk menyambut mereka,” kata Biden.
Kesepakatan yang dicapai setelah perundingan yang melelahkan selama berminggu-minggu di ibu kota Qatar ini menjanjikan pembebasan puluhan sandera yang ditahan oleh Hamas secara bertahap, pembebasan ratusan tahanan Palestina di Israel, serta memungkinkan ratusan ribu orang yang mengungsi di Gaza untuk kembali ke tempat tinggal mereka yang tersisa.
Kesepakatan ini juga akan mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan.
***tags: #gencatan senjata #gaza #israel #hamas
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Jasa Rental Pacar : Berawal dari Daring hingga Ekspansi Bisnis
14 Februari 2025

Mencengangkan! Belanda Buka Bioskop 5D Film Porno Pertama di Dunia
14 Februari 2025

Kemenkum Jateng Cek dan Inventarisasi Kendaraan Dinas
14 Februari 2025

Ajax vs Union St. Gilloise: De Godenzonen Menang 2-0 Tanpa Balas
14 Februari 2025

Lapas Semarang Budidayakan Maggot dan Bangun Greenhouse
14 Februari 2025

OKC 2025, Petugas Kepolisian Edukasi Pengendara soal Bahaya Berhenti di Bahu Jalan Tol
14 Februari 2025

Warga Geger, Mayat Pria Ditemukan Membusuk di Gubuk Tinjomoyo Semarang
14 Februari 2025

Waspadai Leptospirosis, Jangan Buang Bangkai Tikus Sembarangan
13 Februari 2025

Khawatir AI Akan Digunakan oleh Teroris, Mantan Bos Google Buka Suara
13 Februari 2025