Ketua GNPK-RI Kabupaten Brebes, H Budi Prabowo SH didampingi sejumlah jajaran.pengurus memberikan keterangan pers usai menggelar audensi dengan Kejari Brebes, Kamis (16/1/2025). Foto. Eko S/Kuasakata.com

Ketua GNPK-RI Kabupaten Brebes, H Budi Prabowo SH didampingi sejumlah jajaran.pengurus memberikan keterangan pers usai menggelar audensi dengan Kejari Brebes, Kamis (16/1/2025). Foto. Eko S/Kuasakata.com

Desak Tiga Laporan Kasus Ditindaklanjuti, GNPK-RI Datangi Kejari Brebes

Kamis, 16 Januari 2025 | 20:02 WIB - Ragam
Penulis: Eko S . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Brebes - Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK-RI) Kabupaten Brebes mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Brebes, Kamis (16/1/2025). Di bawah komando Ketua GNPK-Ri Kabupaten Brebes, H Budi Prabowo SH, mereka mendesak kepada Kejari Brebes agar menindaklanjuti tiga laporan kasus yang sudah disampaikan ke institusi penegak hukum tersebut.

Ketua GNPK-RI, Budi Prabowo kepada awak media menjelaskan, kedatangannya  dalam rangka audensi sekaligus juga silaturahmi dengan Kejari Brebes.

BERITA TERKAIT:
Desak Tiga Laporan Kasus Ditindaklanjuti, GNPK-RI Datangi Kejari Brebes

"Kami diterima dengan baik oleh Kasi Intel Kejari Brebes, dan saat audensi kami menanyakan terkait laporan yang sudah disampaikan ke aparat penegak hukum khususnya Kejari Brebes. Sampai di mana laporan kami  dan ditanggapinya sampai di mana," ucap Budi Prabowo.

Budi Prabowo menambahkan, laporan yang telah disampaikan ke Kejari Brebes ada tiga kasus. Yang pertama, kasus dugaan penyalahgunaan wewenang Dana Desa dan Alokasi Dana Desa yang dilakukan oleh Kades Kedungoleng, Kecamatan Paguyangan. Kasus kedua, yakni terkait bantuan sapi di Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu dan kasus ketiga yang dilaporkan yaitu dugaan penyalahgunaan atau manipulasi data dan pungutan liar (pungli) di MTs Da'arul Ulum, Kecamatan Losari.

"Kami menyampaikan apresiasi karena Kejari Brebes sangat respon dalam audensi dengan kita. Terbukti, mereka akan segera.menindaklanjuti bahkan hari ini akan melakukan investigasi langsung ke  Desa Kedungoleng.  Tapi karena ada audensi dengan GNPK-RI Kabupaten Brebes, investigasi tersebut ditunda sementara waktu," tegas Budi Prabowo.

Sementara Aktivis Desa Kedungoleng, Karyoto mengemukakan, pihaknya menyampaikan telah bersinergi dengan  GNPK-RI Kabupaten Brebes dalam rangka memperjuangkan hak-hak warga desanya.

"Pada 8 Januari 2025 lalu, kita telah mengadakan aksi demo di Balai Desa Kedungoleng. Aksi ini menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa dan Dana Desa Kedungoleng. Karena ada dugaan banyaknya penyimpangan terkait penggunaan dana  tersebut," tegas Karyoto.

Karyoto menuturkan,  di Desa Kedungoleng terkait kategori pembangunan ada dugaan kategori fiktif. Bahkan ada yang mangkrak dan terkesan di undur-undur untuk pembangunannya.

"Kami ingin jalannya pemerintahan Desa Kedungoleng harus transparan, terutama mampu mengeluarkan APBDes dan RPJPDes maupun yang lainnya dipasang, sehingga warga bisa tahu. Pemdes.kedungoleng seharusnya mempermudah akses bagi warga  untuk mengetahuinya dan harus transparan," papar Karyoto.c

Acara audensi GNPK-RI dengan Kejari Brebes, mendapat pengamanan dari jajaran Polres Brebes. Hingga akhir acara, situasi berjalan dengan aman dan terkendali.

***

tags: #kecamatan paguyangan #kejari brebes #budi prabowo #dana desa #alokasi dana desa

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI