Ingin S2 Gratis di Eropa? Beasiswa Erasmus+ Bisa Jadi Solusi, Ini Syaratnya

KUASAKATACOM, Jakarta- Studi ke luar negeri kian mudah dengan hadirnya berbagai beasiswa internasional. Salah satunya studi ke Eropa dengan beasiswa Erasmus+.

beasiswa Erasmus+ atau Erasmus Plus adalah program yang didanai oleh Uni Eropa (UE) untuk bidang Pendidikan, pelatihan, pemuda, dan olahraga.

BERITA TERKAIT:
Kemenag Siapkan Beasiswa S1 bagi Santri Hafal 10 Juz Al Quran
Kemenag Pastikan Tetap Alokasikan Anggaran untuk Beasiswa Pendidikan
BAZNAS Dorong Pentingnya Penguatan Beasiswa Santri
Komitmen Bantu Mahasiswa, UNAIR Sediakan Banyak Program Beasiswa
Ingin S2 Gratis di Eropa? Beasiswa Erasmus+ Bisa Jadi Solusi, Ini Syaratnya

beasiswa ini memberikan kesempatan kepada para penerimanya untuk belajar sekaligus mendapatkan pengalaman kerja di berbagai negara di Eropa sambil mengejar gelar Pascasarjana (S2).

Program ini tidak hanya memberikan akses ke pendidikan berkualitas tinggi, tetapi juga pengalaman multikultural dengan langsung menjelajahi budaya dan keindahan berbagai negara di Eropa.

Erasmus+ memiliki dua program beasiswa, yakni Program Erasmus Mundus Joint Master(EMJM) dan Program Scholar (Dosen). Kedua program tersebut tentu saja memiliki syarat yang berbeda. Berikut penjelasan lebih lanjut terkait kedua program tersebut.

Program Erasmus Mundus Joint Master(EMJM) adalah program magister (S2) yang diselenggarakan oleh sebuah konsorsium universitas dari berbagai negara yang menghasilkan gelar kesarjanaan ganda.

EMJM mencakup berbagai macam disiplin ilmu: pertanian dan kehutanan, bisnis dan manajemen, komunikasi dan informatika, pendidikan dan pengajaran, teknik, humaniora, hukum, dan lain-lain.

Mahasiswa yang mengikuti program ini akan berkesempatan mendapatkan joint degree atau multiple degree.

Sedangkan Program Scholar (Dosen) ditujukan kepada akademisi yang ingin melakukan penelitian dan kegiatan ilmiah di lembaga-lembaga yang turut serta dalam EMJMD dalam kurun Waktu maksimal 3 bulan.

Keuntungan yang didapatkan
1. Untuk mahasiswa magister
- Biaya kuliah dan uang pangkal (termasuk asuransi)
- Biaya perjalanan
- Akomodasi
- Tunjangan bulanan.

Adapun tunjangan yang akan didapatkan adalah 24.000 Euro per mahasiswa untuk program Pendidikan satu tahun.

2. Untuk dosen
- Biaya hidup
- Biaya perjalanan

Syarat-syarat yang harus dipenuhi
1. Syarat-syarat pendaftaran beasiswa magister:
- Tidak terdaftar sebagai penduduk di Negara Anggota Uni Eropa manapun.
- Belum pernah melakukan kegiatan utama seperti kuliah, bekerja, dan sebagainya selama lebih dari 12 bulan dalam 3 tahun terakhir di negara anggota Uni Eropa manapun.
- Telah menyelesaikan pendidikan S1 yang relevan sebelum tenggat waktu pendaftaran program EMJM.

2. Syarat dari pendaftaran Staf Akademisi/Dosen
- Dosen yang berasal dari perguruan tinggi di negara non-Uni Eropa manapun
- Tidak terdaftar ebagai penduduk di Negara Anggota Uni Eropa
- Dosen yang terdaftar di salah satu perguruan tinggi di Eropa yang merupakan mitra dari program kerjasama tersebut
- Memiliki pengalaman akademik dan/atau professional yang berprestasi

Menariknya tidak ada batasan umur untuk pendaftar program ini. Semua orang di seluruh belahan dunia berhak mendaftar asalkan memenuhi kriteria.

Berkas yang harus disiapkan untuk Erasmus Mundus Joint Master(EMJM)
- Paspor dan kartu identitas
- Dua surat rekomendasi
- Sertifikat bahasa inggris (TOEFL IBT min 80 atau IELTS 6.5)
- Motivation letter atau statement of purpose
- Curiculum Vitae (CV)
- Formulir aplikasi
- Essai sesuai program yang dituju

Berkas yang harus disiapkan dapat berbeda dari satu program ke program lain.

Sebagian besar program studi di bawah Erasmus Mundus membuka pendaftaran sekitar bulan Oktober sampai dengan Januari setiap tahunnya. Namun program dalam katalog Erasmus Mundus memiliki tenggat waktu dan prosedur yang berbeda-beda. 

Untuk informasi lebih lengkap bisa mengakses laman resmi Erasmus Plus.

Ditulis oleh wartawan magang Asa Heka