FEB Unwahas Semarang-Universiti Malaya Gelar Seminar dan Benchmarking

pentingnya kolaborasi antaruniversitas dalam menghadapi tantangan global

Jumat, 17 Januari 2025 | 19:20 WIB - Didaktika
Penulis: Holy . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Semarang - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang sukses menggelar Joint Seminar dan Benchmarking Kurikulum bersama Universiti Malaya. Acara ini dihadiri oleh Pimpinan FEB Unwahas Semarang, didampingi oleh Kepala Program Studi Manajemen S1 dan Manajemen S2, serta Pimpinan Fakultas Agama Islam (FAI) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Acara ini juga melibatkan jajaran akademisi dari Universiti Malaya, termasuk Dr. Syarifah, Head of Department Political Science, Public Administration, and Development Studies Universiti Malaya.

Sesi Joint Seminar diperuntukkan bagi mahasiswa program magister (S2) dan doktoral (S3) dengan pembagian venue yang terpisah. Seminar ini memberikan ruang bagi mahasiswa untuk berbagi perspektif akademik, bertukar ide, serta mempresentasikan penelitian terbaru mereka. Topik-topik yang dibahas meliputi isu-isu terkini dalam bidang manajemen, politik, administrasi publik, dan pembangunan berkelanjutan.

BERITA TERKAIT:
Unwahas Semarang Perluas Jejaring di Luar Negeri untuk Dukung Internasionalisasi
Magister Hukum Unwahas Semarang Gelar Kuliah Umum soal Peranan Hukum di Bisnis Online
Unwahas Semarang Gelar Kolokium Internasional, Luncurkan Pusat Studi Nanoteknologi
Dosen Unwahas Semarang Dampingi Perusahaan Syrup Hasilkan Limbah Sesuai Regulasi Lingkungan
FH Unwahas Semarang-Firmly Law Firm Gelar FGD soal Isu Hukum Terkini

Mahasiswa dari kedua universitas mendapatkan kesempatan untuk memperluas wawasan mereka melalui diskusi interaktif dengan pembicara tamu dan akademisi terkemuka dari Universiti Malaya dan Universitas Whid Hasyim. Dilanjutkan Sesi benchmarking kurikulum dihadiri oleh pimpinan fakultas dari kedua institusi, termasuk Pimpinan FEB, FAI, dan FISIP. Agenda ini dipimpin langsung oleh Dr. Syarifah dari Universiti Malaya, yang memaparkan praktik terbaik dalam pengelolaan kurikulum di tingkat internasional.

Diskusi ini difokuskan pada bagaimana kurikulum dapat disesuaikan dengan kebutuhan pasar global, tantangan era digitalisasi, dan standar pendidikan internasional.

"Kami percaya bahwa melalui benchmarking ini, kita dapat membangun kurikulum yang tidak hanya relevan secara lokal, tetapi juga kompetitif secara global," ungkap Dr. Hasan selaku Pimpinan FEB Unwahas Semarang, Jumat (17/1).

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antaruniversitas dalam menghadapi tantangan global. "Kolaborasi ini bukan hanya tentang pertukaran pengetahuan, tetapi juga tentang membangun koneksi yang lebih erat antara lembaga pendidikan di Asia Tenggara. Kami yakin kegiatan ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi kedua belah pihak,” ujarnya.

Dr Syarifah menambahkan Kolaborasi lintas institusi seperti ini penting untuk mendorong inovasi dalam pendidikan tinggi. Dengan berbagi pengalaman dan strategi, dua perguruan tinggi dapat bersama-sama meningkatkan kualitas pembelajaran dan penelitian.

Hasil dari kegiatan ini meliputi beberapa poin penting: 1. Rekomendasi Pengembangan Kurikulum (Peningkatan kurikulum yang mengakomodasi kebutuhan lokal dan global) 2. Peluang Pertukaran Mahasiswa dan Dosen (Pembukaan peluang bagi mahasiswa dan dosen untuk berpartisipasi dalam program pertukaran akademik) 3. Kolaborasi Penelitian Bersama (Identifikasi topik penelitian bersama yang relevan dengan tantangan regional dan global) 4. Penguatan Jejaring Akademik (Pembentukan jejaring internasional yang dapat mendukung inovasi dan kolaborasi di masa depan)

Selanjutnya Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, kedua universitas berencana untuk menyusun Memorandum of Understanding (MoU) yang mencakup: 1. Pertukaran mahasiswa dan dosen. 2. Penyelenggaraan seminar dan konferensi internasional bersama. 3. Kolaborasi penelitian di bidang manajemen, politik, administrasi publik, dan pembangunan berkelanjutan.

***

tags: #unwahas semarang

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI