Sebanyak 36.240 Lahan Wakaf Madrasah Dilakukan Akselerasi Sertifikasi, Ini Tujuannya
Akselerasi ini diperlukan sebagai langkah kongkrit bagi madrasah agar segera mendapat kepastian mengenai sertifikat lahan.
Minggu, 19 Januari 2025 | 16:05 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jakarta - Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) madrasah pada Ditjen Pendidikan Islam tengah melakukan akselerasi sertifikasi status tanah pada madrasah negeri dan swasta yang tersebar di Indonesia. Upaya ini dilakukan dengan menggandeng Direktorat Zakat dan Wakaf pada Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam.
Direktur KSKK madrasah Nyayu Khodijah mengatakan akselerasi ini diperlukan sebagai langkah kongkrit bagi madrasah agar segera mendapat kepastian mengenai sertifikat lahan. “sertifikat lahan ini persoalan krusial, berimbas pada stabilitas, pengembangan madrasah, seperti akreditasi hingga proses peningkatan kualitas mutu sarana prasarana pendidikan,” jelasnya dikutip dari laman resmi Kemenag, Minggu.
BERITA TERKAIT:
Sebanyak 36.240 Lahan Wakaf Madrasah Dilakukan Akselerasi Sertifikasi, Ini Tujuannya
Prof. Nyayu berharap status tanah pada madrasah segera terselesaikan. Apalagi, program prioritas Direktorat Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (PHPT) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional di antaranya adalah Percepatan Pendaftaran Tanah Wakaf dan Rumah Ibadah.
“36.240 bidang tanah yang terdata pada Ditjen PHPT nantinya diselesaikan melalui skema seperti apa? Langkah kita harus terukur supaya target dan peluang baik ini dimaksimalkan madrasah. Saya kira demi kebaikan madrasah, pergantian status dan bersertifikat itu akan memudahkan pengembangan madrasah ke depannya,” tambahnya.
Kepala Subdirektorat Sarana Prasarana pada Direktorat KSKK madrasah Arif Rahman mengaku akan segera menjalin komunikasi dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama, Kantor Kementerian Agama Kota/Kabupaten dan stakeholder yang lainnya untuk menyusun percepatan sertifikasi lahan wakaf madrasah. “Sertifikasi lahan madrasah menjadi salah satu hal mendasar mengingat beberapa program peningkatan mutu sarana dan prasarana mengharuskan status lahan atas nama Yayasan atau madrasah,” terangnya.
“Bappenas, Kementerian Keuangan hingga Kementerian Pekerjaan Umum juga sudah bisa mengakomodir lahan wakaf untuk mengoptimalkan sarana prasarana,” katanya.
Ia ingin data lahan yang belum bersertifikat dilakukan pengecekan ulang. Sehingga, lahan yang sudah masuk kategori Akta Ikrar Wakaf (AIW) dengan Akta Pengganti Akta Ikrar Wakaf (APAIW) dipetakan sebagaimana ketentuan yang berlaku.
“Terkait dengan sertifikat wakaf ini kan, harus dipetakan mana data yang sudah AIW dan mana yang masih APAIW, sehingga nanti penangananya tentu membutuhkan proses yang berbeda. Intinya kami siap berkomunikasi dengan kantor wilayah dan daerah untuk merekam data yang valid,” katanya.
Kepala Subdirektorat Pengamanan Aset Wakaf Direktorat Zakat dan Wakaf Jaza Zarkasyi mengaku siap untuk mendaftarkan lahan yang belum bersertifikat wakaf ke Kementerian Agraria Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional.
“Pengusulan sertifikat lahan wakaf kami harapkan pada rentang waktu Januari-Februari dan Juni-Juli. Ini sudah dapat atensi khusus oleh Menteri ATR/BPN sehingga prosesnya gratis,” terangnya.
Ia juga mengaku siap membantu mengkomunikasikan dengan pihak terkait lahan yang non-wakaf. Sebab, banyak juga tanah madrasah yang statusnya seperti Hak Guna Pakai, hibah dan lain sebagainya.
***tags: #akselerasi #sertifikat #lahan #madrasah
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Club Brugge Vs Atalanta: Blauw-Zwart Menang 2-1 Berkat Penalti Kontroversial
13 Februari 2025

Kampung Lorong Buangkok, Kampung Terakhir di Tengah Kemegahan Singapura
13 Februari 2025

Warga Jakarta Barat Diimbau Waspada Ancaman DBD Selama Musim Hujan
12 Februari 2025

Apple Maps Ubah Nama Teluk Meksiko Menjadi Teluk Amerika Atas Perintah Presiden Donald Trump
12 Februari 2025

Indonesia dan Jerman Kolaborasi Kembangkan Industri Tekstil Berkelanjutan melalui Proyek EnaTex
12 Februari 2025

404 Ekor Ternak di Banyuwangi Terpapar Penyakit Mulut dan Kuku, Vaksinasi Serentak Digelar
12 Februari 2025

Kiai di Trenggalek Bantah Tuduhan Persetubuhan, Minta Dibebaskan dari Tuntutan
12 Februari 2025

Vietnam Kurangi Kementerian dan Lembaga Demi Efisiensi Anggaran, Berbeda dengan Indonesia
12 Februari 2025

Kepala Manusia Ditemukan di Pinggir Sungai Konto Jombang
12 Februari 2025

Jalan Kalimalang Bekasi yang Amblas Sudah Diperbaiki, Lalu Lintas Masih Macet
12 Februari 2025