Polisi di Karanganyar Tiap Bulan Sisihkan Gaji untuk Berbagi dengan Kaum Duafa
dimulai sejak tahun 2022
Senin, 20 Januari 2025 | 07:00 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Karanganyar - Untuk bisa berbagi tidak harus memiliki lebih. Sebaik-baiknya orang adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Pedoman ini yang terus dipegang Aipda Suranto.
Aipda Suranto, seorang anggota Polri yang lahir pada tahun 1984 di Kabupaten Sragen, mulai berdinas di Kepolisian sejak tahun 2003, dan sejak tahun 2020 mengemban amanah menjadi anggota Bhabinkamtibmas Desa Nangsri, Polsek Kebakkramat, Polres Karanganyar.
BERITA TERKAIT:
Aksi Humanis Polisi Bantu Ibu yang Baru Melahirkan di Pelabuhan Muara Angke
Polisi Ajak Ojol Ciptakan Ketertiban dan Jauhi Judi Online
Dua Polisi di Semarang Peras Sepasang Kekasih, Kapolrestabes: Berawal saat Cari Makan
Polisi Benarkan Dua Anggotanya Terlibat Keributan dengan Warga di Semarang Utara
Viral di Media Sosial, Dua Polisi di Semarang Dikerubungi Warga-Dikira Debt Collector
Menjalankan perintah dari pimpinan untuk mengemban amanat sebagai Bhabinkamtibmas Aipda Suranto melaksanakan program Door to Door sistem atau kunjungan rumah ke rumah. Suranto mengetahui kondisi warga desa binaannya masih ada yang membutuhkan perhatian.
Di situlah Aipda Suranto memikirkan bagaimana caranya untuk membantu meringankan warga desa binaannya yang masih kekurangan dan akhirnya di tahun 2022 Aipda Suranto memulai program “Welas Asih” dengan menyisihkan sedikit uang dari gaji bulanan supaya bisa berbagi kepada kaum duafa untuk meringankan beban warga binaannya yang membutuhkan.
Seperti pada Minggu (19/1/2025) Aipda Suranto dengan mengendarai sepeda motor dinas berangkat mengunjungi sebuah rumah di Kebak Jetis, Desa Nangsri, Kec. Kebakkramat yang dihuni pasangan lansia Gito Wiyono (79) dan Yatmi (69). Yatmi sedang mengalami sakit gula dan Stroke, di perjalanan Suranto berhenti di sebuah toko untuk berbelanja paket sembako yang kemudian dikemas ke dalam sebuah kardus dan diikat di boncengan motor dinasnya.
Sesampainya di alamat yang dituju Suranto memarkirkan sepeda motornya di depan sebuah rumah. Dia lantas mengambil kardus yang sebelumnya dia ikat di boncengan motor dinasnya, tanpa ragu memikul kardus dan diserahkan kepada pasangan lansia yang tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya setelah menerima paket sembako dari Aipda Suranto
“Terima kasih sekali Pak, yang bapak berikan ini sangat bermanfaat bagi kami dan semoga yang bapak perbuat ini menjadi amal ibadah bapak,” ungkapan Yatmi dengan suara lirih sambil berbaring karena sakit yang dideritanya.
Selain paket sembako, Aipda Suranto juga memberikan sedikit tali asih untuk berobat Yatmi. Dari lokasi tersebut, Aipda Suranto kembali ke Mako Polsek Kebakkramat untuk mengerjakan administrasi pelaporan kegiatan Bhabinkamtibmas.
Aipda Suranto menjelaskan arti dari program “Welas Asih” yaitu sebagaimana arti Bahasa Indonesia kata “welas asih” berarti rasa belas kasih yang mendalam atau sikap cinta kasih, dan program ini dimulai sejak tahun 2022, dengan menyisihkan gaji bulanan untuk melaksanakan kegiatan ini rutin, setidaknya dapat sedikit meringankan beban bagi yang membutuhkan.
”Saya memilih nama program ini “Welas Asih” yang artinya rasa belas kasih yang mendalam atau sikap cinta kasih, sebagaimana tugas Bhabinkamtibmas harus memiliki rasa empati kepada warga desa binaan saya. Saya mulai sejak tahun 2022, dengan sedikit menyisihkan gaji bulanan bersyukur kegiatan sosial ini dapat berjalan hingga saat ini,” ujarnya.
Disinggung berapa anggaran yang dia sisihkan tiap bulannya untuk membantu warga, Aipda Suranto mengatakan tidak menentu. Namun satu paket sembako yang dia berikan memiliki nilai Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu.
Sementara itu, Kepala Dusun Kebak Jetis, Suyatno mengucapkan banyak terimakasih atas perhatian yang telah diberikan kepada warganya, dan mendoakan semoga menjadi amal bagi Aipda Suranto.
***tags: #polisi #karanganyar #aipda suranto #sisihkan gaji #berbagi
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Club Brugge Vs Atalanta: Blauw-Zwart Menang 2-1 Berkat Penalti Kontroversial
13 Februari 2025

Kampung Lorong Buangkok, Kampung Terakhir di Tengah Kemegahan Singapura
13 Februari 2025

Warga Jakarta Barat Diimbau Waspada Ancaman DBD Selama Musim Hujan
12 Februari 2025

Apple Maps Ubah Nama Teluk Meksiko Menjadi Teluk Amerika Atas Perintah Presiden Donald Trump
12 Februari 2025

Indonesia dan Jerman Kolaborasi Kembangkan Industri Tekstil Berkelanjutan melalui Proyek EnaTex
12 Februari 2025

404 Ekor Ternak di Banyuwangi Terpapar Penyakit Mulut dan Kuku, Vaksinasi Serentak Digelar
12 Februari 2025

Kiai di Trenggalek Bantah Tuduhan Persetubuhan, Minta Dibebaskan dari Tuntutan
12 Februari 2025

Vietnam Kurangi Kementerian dan Lembaga Demi Efisiensi Anggaran, Berbeda dengan Indonesia
12 Februari 2025

Kepala Manusia Ditemukan di Pinggir Sungai Konto Jombang
12 Februari 2025

Jalan Kalimalang Bekasi yang Amblas Sudah Diperbaiki, Lalu Lintas Masih Macet
12 Februari 2025