Longsor Terjang Dua Desa di Purbalingga, 5 KK Terisolir

KUASAKATACOM, Purbalingga -Bencana alam tanah longsor melanda dua desa di Kecamatan Karangjambu Kabupaten Purbalingga, Senin (20/12/2025) sore. Peristiwa tersebut disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang turun sejak beberapa hari terakhir.
Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga Prayitno ketika dikonfirmasi, Selasa (21/1/2025) membenarkan terjadinya longsor di Kecamatan Karangjambu. Dia mendapatkan laporan bahwa 5 Kepala Keluarga (KK) di RT 6 RW 2 Dusun Manganti Desa Jingkang terisolir akibat longsor. 

Pihaknya beserta jajaran TNI, Polri dan relawan siaga bencana telah melaksanakan kerja bakti menyingkirkan tumpukan tanah longsor, yang menutup jalan di Desa Danasari.Langkah itu  dilakukan untuk menyingkirkan tumpukan longsoran tanah yang menutupi jalan. Hasilnya separuh ruas jalan mulai terbuka dan bisa dilalui kendaraan.

BERITA TERKAIT:
Update Longsor Majenang, Jumlah Korban Meninggal Kini 11 Orang
20 Warga Masih Hilang, BPBD Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor di Cilacap
Warga dan BPBD Kab Magelang Lakukan Pembersihan Tanah Longsor di Kaliangkrik
Kemensos Salurkan Bantuan Korban Tanah Longsor di Pasirmunjul Purwakarta
Tertimbun Longsor, Pria di Brebes Ditemukan Tewas

“Namjun separuh jalan sudah tergerus longsor. Rencananya akan dibuat semacam jembatan dari bambu agar jalan tersebut bisa dilintasi,” terangnya.

Kendati demikian sebanyak 5 Kepala Keluarga (KK) di  RT 6 RW 2 Dusun Menganti masih terisolir. Pihaknya telah mendistribusikan bantuan sembako kepada warga yang terdampak. Disampaikan, 5 KK terisolir karena akses jalan dekat rumah mereka masih tertutup longsor. “Besok kerja bakti kami lanjutkan untuk membuat jembatan kayu di jalan yang tergerus longsor,’ ujarnya.

Sementara itu Camat Karangjambu Puji Mukhlisun menambahkan, tanah longsor di Dusun Tlaga  Desa Danasari menyebabkan lahan pertanian seluas 2 hektare (Ha) rusak. Pihaknya sudah melakukan pengecekan ke lokasi. “Lahan pertanian milik warga ikut terbawa longsoran tanah,” lanjutnya.

Kapolsek Karangreja Iptu Arisno yang ikut melaksanakan pembersihan mengatakan,  tanah longsor di Dusun Menganti, Desa Jingkang Kecamatan Karangjambu menyebabkan jalan setapak yang menghubungkan dua dusun di Desa Jingkang tertutup tanah dan tidak bisa dilalui.

"Pembersihan tanah longsor dilakukan untuk membuka akses jalan penghubung dua dusun. Sehingga bisa digunakan masyarakat beraktivitas," jelasnya.

Dalam kesempatan terpisah Petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Karangjambu Yoseano Rubi Indrajanto mengatakan tanah longsor juga merusak lahan pertanian. Disampaikan lahan pertanian seluas 2 hektare (ha) di Dusun Tlaga Desa Danasari rusak diterjang longsor. “Lahan tersebut ditanami padi. Kerugian material akibat longsor sebesar Rp 20 juta,’ paparnya.